VIVA – Bagi banyak orang, operasi pengangkatan usus besar, membuat mereka menghindari aktivitas berat yang menguras tenaga. Namun, tidak demikian dengan Zoey Wright, seorang atlet binaraga, asal Cornwall, Inggris.
Seperti dilansir dari laman New York Post, Rabu, 10 Januari 2018, Zoey tidak hanya menjadi atlet binaraga biasa, setelah hampir meninggal karena kondisi usus yang tak bisa disembuhkan, kini Zoey menjadi juara binaraga dunia.
Tiga tahun lalu, Zoey terpaksa merelakan usus besarnya diangkat pada sebuah operasi. Tapi, kondisi itu tidak menghalanginya untuk meraih juara pertama di Pure Elite World Championship.
Sebelumnya, Wright menderita keram parah pada perut, serta kelelahan kronis yang diperparah diare akut karena kolitis ulserativa, radang pada dinding pencernaan. Wright kemudian dirawat di rumah sakit selama empat pekan.
Wright mengatakan bahwa dia mengalami gejala yang menyiksa selama beberapa tahun. Kala itu, ia seringkali mengabaikan tanda-tanda penyakitnya dan mengiranya hanya keram biasa. Ia sempat mengalami bulan-bulan penuh trauma dengan penyakitnya.
Dokter pernah mengatakan kepada Wright bahwa dirinya bisa jadi tak terselamatkan ketika sel darah putih menyerang lapisan dinding usus yang sehat, sehingga menyebabkan ulserasi.
Pada 2012, berat badan wanita 25 tahun itu turun dari 70 kilogram menjadi 66 kilogram dan dia mencoba berbagai obat untuk mengobati kondisi tersebut. Dua tahun kemudian, Wright memutuskan untuk menjalani operasi ileostomi dan menggunakan tas colostomy yang ditempelkan pada perutnya.
Setelah menjalani operasi besar, perempuan yang juga instruktur kebugaran kini telah berkompetisi di tiga kompetisi binaraga. "Saya ingin melakukan sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya dan sesuatu yang sepertinya tidak mungkin saya capai," ujarnya.
"Sekarang saya jatuh cinta dengan binaraga dan persaingan, dan gelar juara dunia adalah sebuah perayaan untuk menjadi sehat. Saya telah mencapai hal yang orang mengira tidak mungkin," tuturnya.
Zoey meraih hadiah pertama dalam kategori "Keseluruhan" di kejuaraan di Margate, Kent, pada 28 Oktober 2017. Dia meraih satu tempat lebih baik dari yang dia lakukan pada 2016.
