5 Tanda Kehadiran Good Friend yang Bisa Rusak Hubungan

Ilustrasi perselingkuhan
Sumber :

VIVA – Belum reda kabar tentang pelakor, atau perebut suami orang, tetapi beberapa hari lalu kita dikejutkan dengan berita gugatan cerai Ahok kepada istrinya, Veronica. Suatu hal yang rasanya sulit untuk dipercaya, karena pasangan ini selalu terlihat romantis dan kuat menghadapi badai.

Dituduh Selingkuh, Rizky Nazar Meradang Beri Respons Begini

Sayangnya, kabar ini bukan sekedar hoaks. Dalam berkas gugatan cerai yang bocor ke publik, disebutkan salah satu alasan karena adanya "good friend" dari pihak Veronica.

Bisa dibilang, good friend yang dimaksud adalah teman dekat yang pastinya dari lawan jenis. Apa iya kalau pasangan punya good friend, teman dekat, sahabat, teman istimewa, atau apapun dia menyebutnya, berpotensi mengancam hubungan Anda?

Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar

Cek, tanda-tandanya kalau kehadiran si good friend dari pasangan mulai menjadi racun dalam hubungan Anda.

  • Nama itu lagi!
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Saling bercerita tentang aktivitas sehari-hari memang hal yang wajar. Tapi bagaimana, jika ada satu nama yang sering disebut oleh pasangan di nyaris semua topik obrolan. Pasangan suka menceritakan teman-temannya, tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi, jika nama si good friend yang selalu disebut, Anda patut siaga. Jadikan ini kesempatan untuk mengkonfrontasi pasangan dengan mempertanyakan kedekatan mereka. Jika pasangan bersikap defensif atau meyakinkan secara berlebihan kalau tidak ada apa-apa di antara mereka, ini justru patut dicurigai.

  • Anda merasa terasing

Saat kumpul bareng, mereka terlihat asyik sendiri. Mengobrol seru dan bercanda, nyaris melupakan kehadiran Anda. Anda merasa seperti orang asing yang tidak dilibatkan dalam percakapan. Apalagi, Anda menyadari kalau si good friend ternyata mengetahui fakta soal pasangan yang Anda sendiri tidak tahu. Mereka juga berinteraksi dengan bahasa tubuh dan cara mereka sendiri yang Anda tidak paham. Ini tandanya hubungan emosional mereka sudah jauh.  

  • Wajahnya ada di banyak postingan

Cara paling mudah untuk memantau aktivitas pasangan, adalah melalui sosial media. Kalau si good friend adalah rekan kerja, wajar kalau ia muncul pada postingan dalam lingkup pekerjaan pasangan. Sesekali hang out bareng sepulang kantor juga masih hal yang wajar. Tetapi, kalau ia juga sering ‘beredar’ di nyaris banyak aktivitas pasangan, tandanya interaksi mereka sudah terlalu intens. Apalagi, kalau Anda sampai merasa waktu yang diberikan pasangan kepada good friend-nya lebih besar dari waktu yang Anda habiskan bersamanya.

  • Mereka kurang nyaman dengan kehadiran Anda

Anda berada dalam suatu situasi bersama pasangan dan good friend-nya, tetapi mereka terlihat kikuk dengan kehadiran Anda. Anda tahu pasangan biasa mengobrol seru di telepon bersama si good friend, atau melihat momen kebersamaan mereka yang hangat dan akrab di media sosial (tanpa kehadiran Anda). Tapi semua itu berubah, ketika Anda hadir di tengah mereka. Lebih parah lagi, jika mereka tidak melibatkan Anda dalam interaksi.

  • Gosip...Gosip...

 Tak ada asap, maka tak ada api! Kalau orang di sekitar mulai membicarakan hubungan pasangan dengan si good friend, maka sebaiknya Anda memasang kuping. Kalau mereka rekan kerja, Anda bisa mulai menggali informasi dari rekan kerja pasangan yang Anda kenal dengan baik. Kalau si pihak ketiga itu mengatakan tidak ada apa-apa di antara mereka, Anda bisa tenang. Tetapi, jika informan Anda memperlihatkan bahasa tubuh yang kurang nyaman atas pertanyaan Anda, saatnya untuk waspada.

Kalau pasangan dan good friendnya menunjukkan salah satu atau beberapa tanda-tanda di atas, bukan berarti pasti ada hubungan terlarang diantara mereka. Bicarakan dengan terbuka kepada pasangan apa yang mengganjal hati dan membuat Anda kuatir. Jika pasangan menyayangi dan menghargai Anda, dia akan mengambil jarak. Pasangan juga akan berusaha mendekatkan Anda kepada si good friend untuk mematahkan kecurigaan Anda. Dan, kalau si good friend benar teman sejati, ia tidak akan membiarkan hubungan sahabatnya hancur karena dirinya, kan.

referensi: thetalko, youqueen, women's health

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya