Bikin Haru, Pria Lumpuh Taklukkan Tebing Setinggi 495 Meter

Mendaki gunung dari atas kursi roda
Sumber :
  • reuters

VIVA – Keterbatasan fisik, sesungguhnya tidak bisa menghentikan semangat seseorang untuk bisa setara dengan orang lain. Tergambar dari kegigihan seorang pria asal Hongkong, bernama Kong Lai Chi-wai.

Rocky Gerung Terjun ke Dunia Olahraga

Kecelakaan mobil yang dialami pemanjat tebing profesional itu pada tujuh tahun lalu telah mengakibatkan dirinya tidak bisa berjalan. Meski begitu, tidak ada yang bisa menghentikan Lai untuk memanjat tebing yang kira-kira tingginya menyamai Empire State Building New York.

Pria berusia 35 tahun yang mengalami kelumpuhan mulai dari pinggul hingga ke kakinya ini menjadi atlet China pertama yang dinominasikan sebagai atlet Laureus World’s Best Sporting Moment terbaik bulan ini.

Menjaga Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade 2024

Nominasi itu didapat Lai, setelah ia berhasil mendaki Lion Rock - gunung setinggi 495 meter (1624 kaki) yang melambangkan "semangat Hong Kong" tentang ketekunan, ketahanan dan kesatuan.

Lai mengantongi juara empat kali Kejuaraan Panjat Tebing Asia dan pemenang olahraga ekstrem X-Games pertama di dunia. Lai memanjat Lion Rock pada 9 Desember 2016 lalu, sebagai peringatan lima tahun kecelakaan mobil yang telah menimpanya.

6 Event Olahraga Internasional Sukses Digelar di Indonesia pada 2023, Apa Saja?

Lai sendiri terkejut bisa menerima nominasi tersebut dia pun berharap ceritanya bisa menginspirasi orang-orang China serta atlet penyandang cacat.

"Bagi saya, mendaki ke puncak adalah impian saya. Ini juga - dengan mendaki gunung - berarti saya dapat menunjukkan kepada teman dan pendukung bahwa saya telah mengatasi salah satu titik terendah dalam hidup. Walaupun saya berada di kursi roda, saya masih dapat melakukan apa yang paling kucintai." kata Lai.

Laureus World Sports Award memberi penghargaan kepada para olahragawan dan olahragawati terbaik setiap tahun, serta momen olahraga terbaik setiap bulannya. Organisasi penghargaan ini didirikan oleh perusahaan barang mewah asal Swiss Richemont dan pembuat mobil Jerman Daimler.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya