- Pixabay
VIVA – Setiap orang bisa memilih dengan siapa ia berhubungan. Tapi adakalanya, perjalanan hubungan itu tak semulus yang diharapkan. Hingga pada satu titik, tak peduli seindah apa pun kenangan yang pernah dilalui, harus menerima jika hubungan itu tak dapat diteruskan lagi.
Sayangnya tidak semua orang yakin, kapan harus berhenti ketika hubungannya menemui jalan buntu. Kata penasihat relationship dan penulis buku Moomy Burnot, Sheryl Ziegler, mengatakan bahwa rasa takut akan kesendirian adalah satu-satunya alasan seseorang bertahan dalam suatu hubungan, bahkan meski hatinya tersiksa.
Agar tak terjebak dalam hubungan yang menyakitkan, Anda perlu memahami sinyal-sinyal ini, dan kumpulkan keberanian untuk mengakhirinya.
1. Ketika ada masalah dengan pasangan, hanya Anda yang berusaha memperbaikinya
Tanda ini merupakan salah satu yang paling sering muncul ketika hubungan sudah berakhir. Pasangan sudah tidak lagi peduli dengan Anda. Salah satu cara yang mudah untuk mengetahuinya, dengan membicarakan masalah kalian dan mencoba mengajaknya mencari jalan keluar. Jika pasangan masih ingin sama-sama memikirkan jalan keluar, Anda dapat melanjutkannya. Namun jika tidak, persiapkan diri Anda untuk melakukan perpisahan.
2. Salah satu dari Anda ketahuan berselingkuh, dan tidak menyesalinya
Banyak orang yakin bahwa pasangan mereka sesuai yang mereka inginkan, tanpa sedikit kekurangan dan keraguan. Namun sayangnya perselingkuhan dapat terjadi kapan saja, walaupun Anda sudah merasa ia yang paling sempurna. Ketidakpuasan pada pasangan menjadi faktor utama munculnya perselingkuhan. Jika tidak ada rasa penyesalan sedikit pun dari pasangan, sebaiknya Anda memikirkan ulang untuk melanjutkan hubungan tersebut.
3. Anda pun tak lagi tak yakin masih mencintainya
Ini adalah alasan paling umum untuk mengakhiri hubungan. Bagaimana mungkin Anda bisa menghabiskan sisa hidup Anda dengan seseorang yang tidak Anda sukai? Ini mungkin merupakan kenyataan berat yang perlu Anda hadapi.
Mungkin ada beberapa alasan mengapa Anda kehilangan rasa hormat: Anda bersama orang ini untuk beberapa lama, tapi tidak ada satu pun di keluarga atau kelompok teman Anda yang benar-benar menyukainya dan Anda mulai merasakan hal yang sama.
4. Anda memikirkan orang lain
Pada titik tertentu, Anda mungkin sudah mati rasa pada hubungan yang sekarang. Anda sering sinis, berbicara dengan kata kasar, hingga bertengkar menggunakan kalimat-kalimat yang menusuk hati. Merasa malas bertemu, dan memilih untuk melampiskan kepada orang lain. Mulai mendekati orang lain, sebagai salah satu cara perlindungan diri akan kesepian ketika hubungan Anda telah berakhir.
Jika tanda-tanda ini menyandera hubungan Anda, tak perlu tunggu lama. Anda hanya butuh waktu yang tepat untuk mengatakan: kita sampai di sini saja.*
*Sumber: Huffington Post
