- pixabay/publicdomainpictures
VIVA – Penyakit flu yang disebabkan virus influenza sering muncul dan banyak menyebar di musim hujan, atau ketika kondisi cuaca yang tak menentu.
Batuk, demam hingga diare merupakan gejala flu yang umumnya terjadi di awal-awal virus ini berinkubasi. Meski terkesan sepele dan mudah 'reda' dengan sendirinya, namun beberapa pakar medis menyebutkan, bahwa pada kondisi tertentu (dengan gejala yang sama) influenza bisa memicu komplikasi serius hingga kematian. Dilansir laman Livestrong, berikut ini gejala influenza yang bisa memicu kematian.
Flu sebabkan komplikasi
Pada penderita penyakit tertentu, flu bisa mengakibatkan fatal jika tidak ditangani secara serius. Ketika flu, sistem kekebalan tubuh akan menurun drastis, sehingga tubuh akan rentan terhadap infeksi serius lainnya.
Flu akan menyebabkan demam dan juga akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya rentan terhadap infeksi serius lainnya.
Penurunan oksigen
Ternyata flu dapat menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh. Sebuah penelitian yang dirilis pada pertengahan 2009 lalu menyebutkan, bahwa flu mampu merusak jaringan paru. Penelitian yang dilakukan oleh universitas di Alabama tersebut juga menemukan, bahwa protein membatu virus influenza berkembang biak dan merusak sel-sel yang melapisi bagian dalam paru-paru.
Kerusakan tersebut menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru sehingga mencegah oksigen mencapai aliran darah. Kurangnya oksigen menyebabkan pernapasan berat sehingga tubuh Anda mencoba mendapatkan lebih banyak oksigen.
Gejala kekurangan oksigen ini ditandai oleh perubahan warna bibir yang kebiruan karena tidak memiliki cukup oksigen dalam aliran darah.
Gejala pertukaran oksigen telah mencapai tingkat berbahaya saat Anda tidak dapat bernapas, terengah-engah dan sesak di bagian dada. Segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalaminya.
Dehidrasi
Selain kekurangan oksigen, ternyata flu juga dekat dengan kemungkinan dehidrasi. Dehidrasi saat flu ditandai dengan gejala pusing yang hebat.
Menurut National Library of Medicine di A.S. sakit kepala hebat yang terjadi ketika flu bisa terjadi akibat penurunan tekanan darah secara tiba-tiba atau akibat dehidrasi karena muntah dan diare terus menerus.
Sakit kepala sering menyertai flu namun harus diwaspadai jika tidak segera reda dalam beberapa hari. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sakit kepala mendadak dan linglung adalah tanda peringatan darurat bahwa seseorang harus segera mendapat perawatan medis.
Dehidrasi juga bisa mengakibatkan kulit yang terasa kering atau urine berwarna kuning pekat. Terkadang anak kecil akan sangat dehidrasi sehingga menangis tanpa air mata.
Peringatan
Flu adalah penyakit umum yang menyebabkan demam, gejala pernapasan bagian atas dan batuk. Bila Anda terkena flu dan mendapati bahwa gejala Anda semakin parah, atau Anda membaik, tapi demam kembali dengan batuk yang lebih parah sekarang saatnya mencari perawatan darurat dari dokter.
Karena kondisi medis kronis lainnya, seperti asma atau diabetes, memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh Anda, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (mus)
