Cara Cegah dan Obati Penyakit Kulit Saat Banjir

Ilustrasi banjir Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA – Beberapa hari terakhir ini, hujan deras melanda sebagian wilayah di Indonesia, termasuk Ibu Kota Jakarta. Curah hujan yang terbilang tinggi ini mengakibatkan beberapa wilayah mengalami banjir.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Banjir adalah media paling mudah dalam penyebaran berbagai penyakit. Penyakit yang rentan dialami korban banjir adalah penyakit kulit, mulai dari gatal-gatal, infeksi jamur, hingga kulit terasa terbakar.

Infeksi kulit dipengaruhi oleh mikroorganisme yang ada di dalam genangan banjir. Saat terkena ke kulit, rasanya pertama kali pasti gatal, karena terlalu sering digaruk, bisa-bisa luka memerah. Akibatnya, infeksi semakin mengganggu kesehatan kulit.

Berawal Saling Sindir, Richard Lee dan Kartika Putri Memanas Lagi

Tak hanya bagi korban banjir, ancaman penyakit kulit juga bisa dialami siapa saja, lho. Jenis virus atau bakteri yang menyebabkannya, bisa mudah menular lewat udara. Ditambah lagi, kebiasaan dan lingkungan sekitar yang kurang menjaga kebersihan, meningkatkan risiko terserang penyakit kulit.

Lantas, bagaimana cara pencegahannya? Jika sudah terserang, langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit kulit? Apa saja mitos terkait penyakit kulit?

Dicibir Richard Lee saat Sakit Kulit, Kartika Putri: Dia Orang Berpendidikan Kan?

Ayo Hidup Sehat membahas manfaat kedelai dan penyakit kulit saat banjir

Anda bisa memperoleh jawaban langsung dari pakar kesehatan kulit, dr. Atika Kusuma Dewi, SpKK., di acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 9 Februari 2018, pukul 13.00-14.00 WIB.

Tak bisa menonton tivi karena sedang di perjalanan atau di luar rumah? Jangan khawatir, Anda tetap bisa menikmati layanan live streaming di laman VIVA.co.id atau klik link lini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya