- foodiesfeed
VIVA – Banyak ahli yang mengatakan bahwa porsi makan yang kecil, ampuh membuat penurunan berat badan secara signifikan. Namun, penelitian terbaru menemukan hal sebaliknya, di mana porsi makan besar tetap bisa memicu penurunan bobot tubuh, asal dengan cara yang cerdas.
Dilansir dari laman Reader's Digest, peneliti di Penn State menyajikan berbagai ukuran porsi makan dan menghitung seberapa banyak kalori di dalamnya. Seperti perhitungan di awal, porsi piring yang besar membuat orang-orang makan lebih banyak.
Tetapi, para partisipan mengalami penurunan berat badan sepanjang tahunnya dengan porsi makan yang diberikan oleh peneliti. Sebab, mereka lebih banyak memilih makanan yang sehat dan rendah kalori, meski dengan porsi piring yang besar.
"Jika Anda memilih makanan tinggi kalori, sebaiknya konsumsi dengan porsi kecil. Namun, Anda akan merasa cepat lapar terus menerus," ujar peneliti, Faris Zuraikat.
Penemuan ini mengindikasikan bahwa mengisi porsi piring dengan sayuran dan daging rendah kalori seperti ayam dan ikan, dapat membuat bobot tubuh menurun. Sehingga, pemilihan jenis makanan dalam porsi piring sangat berperan untuk berat badan.
"Studi ini mendukung ide untuk konsumsi makanan tinggi kalori dengan porsi sedikit dan perbanyak nutrisi baik dan makanan rendah kalori untuk mengatur rasa lapar. Intinya, Anda bisa makan di piring yang terisi penuh, tapi dengan pemilihan makanan yang sehat," ujar peneliti dan ahli nutrisi, Prof Barbara Rolls.
Awas! Puasa Ramadhan Bisa Bikin Gemuk? Ini Kebiasaan yang Harus Dihindari
Puasa Ramadhan jadi salah satu cara terbaik bagi tubuh untuk detoksifikasi. Ada juga yang jadikan puasa untuk diet, namun tak jarang pula yang bobot nya naik, kok bisa?
