Sejuta Manfaat Tempe, yang Dahulunya Makanan Kaum Ningrat

Tempe.
Sumber :
  • TVOne

VIVA – Tempe menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Makanan dari kedelai ini pun cocok disajikan dalam berbagai olahan.

Perajin Tempe di Jakarta Barat Mulai Naikkan Harga

Tidak hanya di Indonesia, tempe telah populer di beberapa negara seperti Jepang. Meski demikian, sebelum tempe populer di luar negeri, ternyata makanan ini diketahui menjadi makanan favorit para bangsawan pada abad ke-17.

"Tempe yang dijuluki superfood ini merupakan sumber nabati yang lebih tinggi dibanding daging dan ini makanan wajib bagi vegan. Sebelum populer tempe sering dikaitkan sebagai makanan kelas bawah. Padahal penelitian soal tempe di abad 17, diketahui bahwa makanan ini adalah makanan bangsawan di istana dan ini makanan mewah," kata Sekjen Indonesia Vegetarian Society (IVS), Susianto di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa 6 Maret 2018.

Mogok Selesai, Produsen Tempe di Depok Sepakat Naikkan Harga

Meski tempe populer di seluruh dunia, namun tak membuat masyarakat Indonesia jadi rutin mengonsumsi makanan ini. Sebab, sebagian masyarakat Indonesia menganggap tempe bisa menyebabkan kolesterol.

"Ini yang salah, tempe tidak menyebabkan kolesterol. Tempe itu salah satu panganan bergizi untuk mengatasi diare, baik juga untuk diet sehat untuk mengatasi kekurangan gizi dan mengobati penyakit," katanya.

Mendag Beberkan Penyebab Harga Kedelai Naik dan Cara Mengatasinya

Dia pun membeberkan bahwa kandungan 100 gram tempe lebih tinggi dibanding daging. Zat Besi dalam tempe tujuh kali lebih besar dibanding ayam, dan empat kali lebih besar dibanding sapi.

"Seratus gram tempe itu hanya mengandung 149 kalori, kalau 100 gram daging sapi itu kalorinya hingga 207 sedangkan 100 gram ayam itu kalorinya 302. Tempe juga memiliki kalsium yang tinggi, 100 gram tempe itu mengandung kalsium sebesar 129, 100 gram daging sapi itu hanya kalsium sebesar 11 sedangkan ayam hanya mengandung 14," tutur dia.

Selain itu, protein tempe juga lebih bagus dibandingkan dengan kedelai karena fermentasi tempe memecah protein asam amino. Karena proses fermentasi kedelai ke tempe telah memecah amino sehingga lebih besar diserap tubuh.

Tempe juga diketahui berkhasiat untuk mencegah anemia karena mengandung berbagai mineral yang tinggi dan mudah diserap darah. Selain itu, dapat mencegah osteoporosis karena kandungan kalsiumnya yang tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya