- Dokumentasi tvOne
VIVA – Kulit pecah-pecah bisa terjadi saat kulit terlalu kering. Kulit pecah-pecah sering juga terasa sakit bahkan bisa menimbulkan infeksi.
Ada banyak hal yang jadi penyebab kulit kering. Bisa karena terlalu lama berada di ruangan terbuka, bisa juga karena terlalu lama berada di suhu yang ekstrem atau bahkan terlalu sering berada di ruangan ber-AC. Tak hanya itu, faktor usia juga ikut mempengaruhi terjadinya kulit kering dan pecah-pecah. Bahkan penderita diabetest pun rentan menderita kulit kering dan pecah-pecah.
"Kulit kering dan pecah-pecah ditandai dengan gatal, bersisik, bahkan sering berdarah dan bisa terjadi pada siapa saja. Dan perlu diingat, makin tua usia seseorang maka kulitnya akan semakin kering" kata Spesialis Kulit, Dr. Atika Kusuma, SpKK dalam acara AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Rabu, 7 Maret 2018.
Untuk mengatasi masalah kulit kering sebenarnya tidak sulit. Salah satunya rajin menggunakan pelembab. Namun pelembab yang digunakan juga harus diperhatikan.
"Harus pelembab yang bersifat melindungi kulit hingga air tidak gampang menguap, seperti pelembab yang mengandung moisturizer. Gunakan setelah mandi."
Tak hanya untuk wanita, pria pun butuh melakukan hal yang sama untuk menjaga kelembaban kulitnya. Atika juga mengatakan, kulit lembab juga bisa disebabkan karena penggunaan sabun yang tak tepat. Untuk kulit kering, Atika menyarankan, gunakan sabun yang banyak mengandung pelembab, jangan pilih sabun yang mengandung antisepstik, dan banyak parfum. Untuk kulit kering yang sensitif, sabun seperti ini akan mudah menyebabkan kulit mengalami iritasi.
Kisah Inspiratif Yunna Mercier, di Balik Brand Skincare Lokal
Meskipun persaingan dalam industri skincare sangat ketat, beberapa brand lokal Indonesia telah mampu menunjukkan kualitas dan inovasi yang membedakan mereka dari pesaing.
