- Pixabay/Engin Akyurt
VIVA – Banyak yang berspekulasi bahwa transplantasi kornea membutuhkan adaptasi hingga berbulan-bulan lamanya. Namun, dengan teknologi canggih di zaman ini, adaptasi kornea bisa hanya memakan waktu tiga minggu.
Dikatakan Ketua Bank Mata Indonesia, dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM (K), PhD, adaptasi pada kornea relatif paling besar keberhasilannya. Teknologi yang ada saat ini juga membuat kornea hanya butuh waktu hingga 3 minggu untuk bisa optimal beradaptasi.
"Kalau dulu, karena ketebalan kornea, bisa sampai 8 bulan baru optimal adaptasinya. Teknologi sekarang, hanya diganti bagian tipis saja, dalam 3 minggu sudah bisa beraktivitas dengan baik," ujarnya dalam temu media di Pullman Central Park, Jakarta, Sabtu, 10 Maret 2018.
Menurutnya, kemungkinan penolakan pada kornea juga sangat minim. Sebab, proses keamanannya juga sudah terjamin melalui serangkaian pemeriksaan laboratorium.
"Kornea diambil dari pendonor dan diperiksa di lab hingga 3 hari untuk diyakini keamanannya. Kalau pun ada penolakan, biasanya terkait ukuran seperti kornea bayi yang enggak mungkin dapat kornea orang dewasa karena beda ukuran," kata dia.
Sejalan dengan itu, Ketua Lions Eye Bank Jakarta, Dr. Sharita R. Siregar, SpM., menjelaskan penolakan pada kornea sangat minim terjadi. Apalagi, saat terjadi penolakan, biasanya tidak lantas segera diganti dengan kornea yang baru.
"Kalau nampak ada penolakan, biasanya kami kasih obat tetes dulu aja, setelahnya sudah bisa menerima. Kita enggak langsung ganti dengan kornea baru karena pasti ada proses adaptasinya,” ucapnya.
