Sering Pajang Foto Menu di Instagram, Bikin Nafsu Makan Gila

Posting makanan di media sosial
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVA – Bagi Anda yang senang mengunggah foto-foto makanan cantik di Instagram, tentu tahu bagaimana menata sebuah hidangan hingga layak mejeng di akun media sosial Anda.

Mal Terbesar di Asia Tenggara Resmi Dibuka di Cikarang, Banyak Spot Instagramable

Dari setumpuk panekuk biasa, Anda akan menambahkan sesendok selai kacang, potongan-potongan stroberi, beberapa tambahan cokelat, tetesan sirup maple, hingga sepotong cheesecake.

Dengan tampilan 'wah' itu, Anda tahu pasti foto Anda akan dibanjiri oleh 'like' dari pengguna Instagram lainnya. Tapi tanpa sadar, semua tambahan yang membuat santapan Anda terlihat cantik justru membuat Anda makan melebihi apa yang diperlukan.

10 Lokasi Paling Instagramable di Seluruh Dunia, Jangan Lewati Kalau ke Sini

Tergerak dengan kenyataan ini, seorang influencer kesehatan membuat sebuah postingan yang menyoroti fenomena ini.

Amanada Meixner adalah seorang blogger kesehatan berusia 26 tahun asal Amerika Serikat yang mencoba meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya mengedalikan porsi makan.

Pasar Kreatif Jabar di Cikutra Diresmikan Jumat, Tempat Kumpul Alternatif yang Instagramable

Inovasi kemasan makanan dan minuman baru.

Dilansir dari laman The Independent, dalam postingan terbarunya, dia membandingkan 'porsi kanan' untuk dirinya, dengan porsi yang layak untuk sebuah postingan Instagram.

Menu yang seimbang terdiri dari gandum, beberapa potong stroberi, 20 gram cokelat, serta taburan kayu manis dan Stevia. Sedangkan, porsi untuk Instagram mengandung dua kali jumlah oats, blueberry, dan kue protein.

Ini artinya porsi yang dianggap layak untuk Instagram mengandung 716 kalori dibandingkan dengan 320 kalori yang merupakan porsi yang sesuai.

"Di saat seseorang membuat unggahan bubur gandum dan mereka mengatakan akan membuat yang sederhana tapi ada cokelat karamel, kopi matcha dengan bubuk kokoa, belimbing, taburan selai kacang dengan pisang yang seperti pohon Narnia," tulis Meixner.

Dalam lanjutan tulisannya Meixner mengungkapkan kalau hal itu pernah juga dilakukannya. Tapi, katanya, ketika Anda membuat makanan Anda sangat cantik dan melebihi jumlah seharusnya, itu benar-benar sudah kelewatan dari porsi yang dibutuhkan.

Tapi Meixner bukan satu-satunya influencer kesehatan yang menyuarakan tentang fenomena risiko makan berlebih ketika mencoba mempercantik tampilan makanan untuk Instagram.

Chi Pam merupakan salah satu dari banyak pengguna Instagram yang juga menggarisbawahi isu ini.

Makan sehat tentu harus diutamakan. Tapi ketika Anda sedang mencoba memangkas lemak dan berolahraga tapi tidak mengalami banyak perubahan, kemungkinannya adalah Anda harus melihat kembali ukuran porsi Anda.

Jangan tertipu dengan Instagram, tidak semua makanan Anda harus bertabur hiasan-hiasan cantik yang manis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya