- Pixabay
VIVA – Di balik rasa gurih olahan ceker ayam, ternyata ada kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Mulai dari memberi asupan kalsium bagi tulang, hingga mengandung kolagen yang baik untuk kulit.
Spesialis Gizi Klinis, dr. Marya Warascesaria Haryono, SpGK dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 13 Maret 2018 memaparkan beberapa fakta kesehatan tentang ceker ayam. Di antaranya berikut ini:
1. Konsumsi ceker ayam baik untuk kesehatan tulang dan sendi
Tulang pada ceker ayam, terdapat tendon yang mengandung kondroitin, bermanfaat untuk terapi persendian.
2. Ceker ayam mengandung asam lemak jenuh yang tinggi
Mengonsumsi 100gram ceker ayam, langsung memenuhi 3 persen asupan lemak jenuh dari total yang dianjurkan per hari adalah 7 persen.
3. Ceker ayam mengandung kolesterol tinggi
Dengan memakan 100 gram ceker ayam, sudah hampir memenuhi 50 persen kebutuhan kolesterol. Jadi disarankan bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi, harus membatasi konsumsi ceker ayam.
4. Meningkatkan pertumbuhan sel dalam tubuh
Ceker ayam selain mengandung lemak jenuh dan kolesterol, juga mengandung vitamin dan mineral, terutama vitamin B yang bagus untuk proses metabolisme dan pertumbuhan. Kolagen juga ditemukan ada pada ceker ayam. Namun, tidak serta merta mampu membuat kulit menjadi cantik, karena asupannya harus dibatasi.
5. Ceker ayam banyak menerima suntik hormon
Menurut dr. Maria ini kurang tepat karena suntik hormon justru banyak diterapkan pada bagian paha dan sayap.
Selain itu, ceker ayam juga banyak mengandung zat kapur. Untuk mendapat manfaat maksimal zat kapur, tergantung pada bagaimana cara mengonsumsinya. Jika ingin memperoleh khasiat maksimal zat kapur pada ceker ayam, disarankan memasaknya dengan cara dipresto, supaya bagian tulangnya tidak ikut terbuang.
Sejak proses awal memasak, harus sudah diperhatikan segi pemilihan ceker ayam yang berkualitas, yaitu pilih yang kebersihannya terjaga dan telah dipotong semua kukunya.
