- Pixabay/Unsplash
VIVA – Bagian paling intim wanita ini memiliki fungsi sakral. Oleh sebab itu harus benar-benar dijaga dengan baik. Selain selalu memastikannya dalam keadaan hygiene, juga sebaiknya menghindari beberapa produk yang membahayakan vagina, karena bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat.
"Vagina memiliki kulit paling sensitif dari seluruh tubuh. Dan perkara atau benda yang sepertinya terlihat remeh dan tidak berbahaya, bisa jadi malah menimbulkan infeksi, iritasi, luka bakar, dan kerusakan lainnya," kata Mary Jane Minkin, ahli klinis dan obgyn di Yale School of Medicine.
Seperti dikutip dari laman Shape, berikut ini lima barang yang harusnya dijauhkan dari vagina.
Karet pada mainan seks
Minkin mengatakan dengan memasukkan barang seperti vibrator, meski dibuat dari bahan plastik lembut seperti jeli, tetap berpotensi mengandung mikroba penyebab infeksi. Selanjutnya, Minkin malah menyarankan untuk menggunakan alat bantu seks berbahan stainless steel yang lebih keras. Setelah menggunakannya, pastikan untuk selalu mencuci dengan sabun dan air, dan simpan di tempat yang sejuk.
Buah dan sayur
Anda percaya tidak, pertanyaan seperti "Amankah memasukkan mentimun atau pisang ke organ intim?" biasanya diketikkan ke kolom pencarian Google. Menurut Minkin, jawabannya adalah tidak. Apapun alasannya, memasukkan buah, sayur, meski itu jenis organik yang telah disikat dan dicuci bersih ke dalam vagina, tidak disarankan sama sekali. Karena ini bisa menganggu keseimbangan bakteri di area intim wanita.
Mengecat rambut kemaluan
Meski supaya terlihat menarik, hal ini tidak disarankan karena kulit di daerah intim lebih sensitif dibanding daerah kulit kepala. Jika ingin berbeda, cobalah dengan mencukur bagian atas saja.
Pelumas berbahan dasar minyak
Terkadang, pelumas memang diperlukan untuk meningkatkan gairah seksual, tapi perhatikan bahan yang terkandung di dalamnya sebelum menggunakan. Cek apa saja bahan yang tertera dalam label kemasan.
Sebaliknya, hindari memilih produk yang mengandung bahan seperti minyak, karena kandungan ini sulit untuk dibersihkan dari vagina yang akan menyebabkan timbulnya bakteri. Gunakan hanya pelumas berbahan dasar air.
Krim penghilang rambut
Bercukur dengan krim bisa membuat kulit lebih halus dan hasil cukur sempurna, tapi tidak untuk bagian intim. Kandungan kimia kerap ditemukan dalam krim atau losion bisa menyebabkan lecet dan membuat bagian vagina mengalami infeksi. Bahaya lainnya adalah reaksi alergi.
