- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA – Siapa yang tak kenal daun pepaya. Manfaatnya sudah disarankan turun temurun oleh nenek moyang karena dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit.
Meski memiliki rasa yang cukup pahit, namun daun pepaya juga kerap diolah menjadi menu masakan yang khas dari berbagai daerah di Indonesia.
Beberapa khasiat daun pepaya yang dipercaya masyarakat adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan nafsu makan, menghilangkan jerawat dan mencegah penyakit kanker.
Meski kaya akan khasiat sehatnya bagi tubuh, namun beberapa orang enggan mengonsumsi daun pepaya karena diduga dapat meningkatkan asam urat, detak jantung lemah dan bagi ibu hamil bisa mengalami keguguran. Benarkah demikian?
Pakar gizi klinis, dr Marya W Haryono, M.Gizi, SpGK mengatakan, bahwa hal itu hanyalah mitos belaka. Menurutnya, daun pepaya sangat aman dikonsumsi, jika masih dalam dosis yang wajar.
"Daun pepaya kaya akan kandungan enzym seperti kalium, potasium Tak hanya itu, kandungan antioksidan daun pepaya juga tinggi, Vitamin A, B, dan C," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne Jumat 16 Maret 2018. Lebih lanjut Marya menjawab soal mitos dan fakta seputar daun pepaya.
1. Mampu mengempukkan daging
"Fakta. Kandungan enzim protease dalam daun pepaya mampu mencerna protein dalam daging, itu yang membuat daging cepat lunak," ujarnya.
2. Wanita hamil tak boleh konsumsi daun pepaya?
"Fakta. Untuk ibu hamil sebetulnya aman, namun sebaiknya hindari, karena penelitian menyebutkan bahwa dicurigai getah batang pepaya dan getah daun berbahaya bagi wanita hamil."
3. Konsumsi daun pepaya tingkatkan pengenceran darah
"Fakta. Semua daun hijau gelap memiliki manfaat itu. Karena vitamin K-nya tinggi. Karena itu, bagi pasien yang konsumsi obat pengencer darah, konsumsinya harus dibatasi."
4. Hindari untuk penderita asam urat
"Mitos. Memang daun ini mengandung purin, namun kadarnya tidak banyak dan tidak terlalu membahayakan asal konsumsinya tak berlebihan. Sementara itu, purin pada hewan seperti daging, jeroan, seafood, kadar purinnya tinggi dan membahayakan."
5. Daun pepaya untuk penyakit demam berdarah
"Fakta. Tapi bukan untuk menyembuhkan. Zat aktif daun pepaya memiliki kandungan antimalaria dan demam berdarah. Tapi cara konsumsinya dengan minum air rebusannya."
6.Cegah Kanker
"Fakta, kandungan antioksidannya itu bagus untuk menangkal radikal bebas, sehingga turunkan risiko kanker."
7. Kurangi nyeri haid
"Fakta. Mengurangi nyeri menstruasi. Komponen zat aktif dalam daun dan buah pepaya bisa digunakan untuk redakan nyeri saat menstruasi."
8. Baik untuk kulit
"Fakta. Selain komponen Flavonoid dan alkaloid yang juga baik bagi kulit, Vitamin A, C-nya kaya, bisa digunakan secara topikal pada kulit."
9. Tingkatkan imun
"Fakta. Karena kaya energi protein vitamin. Selain itu sifat antioksidan antiinflamasinya memperkuat sistem imun."
3 Ramuan Herbal untuk Sembuhkan DBD, Bisa Dibuat di Rumah
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Penyakit yang satu ini sangat berdampak ke imunitas.
