Pentingnya Peran Orangtua saat Masa Pemulihan Bayi Prematur

Ilustrasi bayi prematur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA – Bayi yang lahir dalam kondisi prematur, seringkali lebih rentan, dan memiliki harapan hidup yang lebih rendah dengan bayi yang lahir secara normal. Bayi dengan kondisi yang demikian, biasaya akan menjalani perawatan khusus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). 

RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur

Tapi kebanyakan fasilitas NICU di sejumlah rumah sakit, masih belum melibatkan orangtua, khususnya ibu, dalam masa perawatan intensif. Padahal menurut dokter spesialis anak Siloam Hospital Kebon Jeruk, Dr. dr. Naomi Esthernita F. Dewanto, SpA(K)  pelibatan orangtua, dalam masa pemulihan anak yang lahir prematur, bisa membantu membantu mempercepat proses itu. 

Kisah Relawan Inkubator, Penyelamat Bayi Prematur

Memilukan, 5 Bayi Prematur di Gaza Ditemukan Membusuk di RS Al Nasr

"Kita makanya mendorong rumah sakit untuk memiliki Family Center Care NICU, agar keluarga juga bisa berpartisipasi, artinya bisa ikut hanti popok, bisa bantu untuk ngurus bayi.  Kita tetap menjaga agar famili tetap dihormati dan kita mempunyai hak yang tetap terjaga," kata Naomi kepada VIVA di Jakarta. 

Tindakan ini, lanjut dia, juga sebagai transformasi pengetahuan dengan mengajak keluarga berpartisipasi. Sehingga selain menambah kedekatan, orangtua juga paham tentang perannya pada saat bayi prematur. Di samping itu, ia juga menjaga agar semua yang bersentuhan dengan sang bayi harus steril, tak terkecuali orangtua. 

Biadab! Israel Tinggalkan Bayi-Bayi Prematur Palestina Hingga Membusuk di RS Anak Gaza

"Dengan adanya FCC, orang tua bisa tinggal dan memantau perkembangan bayinya, ibu tetap memberikan ASI Eksklusif, kata Naomi.

Hal ini, kata dia, merangsang proses penyembuhan bayi karena dipercaya kedekatan orang tua dan bayi membantu hormon oksitosin dapat memproduksi ASl lebih lancar dan ikatan batin ibu dan anak semakin kuat. 

"Orangtua bayi akan sangat dilibatkan dalam penanganan yang holistik kami percaya bahwa keluarga dianggap sebagai tim dalam perawtan bayi, dirangkul untuk terlibat dan mendiskusikan masalah bayi mereka,"kata dia. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya