- Dokumentasi IPB
VIVA – Tahun 2016, terdapat 274 kasus kematian per hari yang disebabkan oleh tuberculosis (TBC). Berdasarkan laporan Global Tuberculosis Report WHO, tahun 2017 Indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan penderita TBC terbanyak di dunia, yaitu 1.020.000 jiwa.
Masih kurangnya kesadaran akan gejala awal TBC dipengaruhi stigma masyarakat tentang penyakit TBC, mereka menganggap TBC sesuatu yang menakutkan dan mengerikan.
Melalui kampanye #PeduliKitaPeduliTBC diharapkan masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap pencegahan penyebaran TBC di Indonesia. Dari laman resmi pedulitbc.org, berikut ini gejala awal TBC serta cara pencegahannya.
Gejala yang muncul adalah penurunan berat badan, dada sesak, demam dan berkeringat di malam hari, batuk selama lebih dari tiga minggu, serta batuk berdarah.
Pencegahan yang bisa dilakukan antara lain seperti memakai masker, membatasi interaksi dengan orang yang positif TBC, pastikan dalam kondisi sehat saat berinteraksi, dan memeriksakan diri saat menemukan gejala tersebut. (one)
Tak Kalah Bahaya, TBC Perlu Penanganan Serius di Tengah Pandemi
Pemerintah tak boleh abati terhadap penyakit tuberculosis.
