- VIVA.co.id/Diza Liane
VIVA – Dokter yang juga berprofesi sebagai presenter Lula Kamal, punya cerita menarik soal penggunaan plastik. Ia mengaku setiap bulan pasti punya agenda untuk membeli botol minum. Botol minum itu biasanya diperuntukkan untuk buah hatinya sebagai bekal sekolah.
"Kalau di sekolah itu ada saja, ketinggalan, tertukar dengan temannya, hilang, jadi mau tidak mau harus beli setiap bulan," ujarnya saat mengisi Technoplast Seminar 'Bijak Menggunakan Wadah Plastik untuk Kehidupan yang Hebat' di Artotel, Jakarta, Senin 26 Maret 2018.
Meski sering, tapi Lula sangat selektif dalam memilih botol minum untuk keluarganya. Apalagi ia sangat paham dampak buruk dari penggunaan kemasan plastik yang tidak aman.
Karena itu, dalam memilih botol minum plastik Lula selalu melihat label botol yang bertuliskan BPA Free. Beberapa bahan plastik memang diketahui aman sebagai kemasan. Namun, untuk lebih memastikan keamanannya, Lula memilih label ini.
Label ini juga penting dipilih bagi ibu menyusui yang bekerja yang perlu menyimpan ASI dalam wadah untuk digunakan kemudian. Selain itu, bagi ibu yang memiliki anak yang menyusu menggunakan botol. Seringkali, botol susu ini disterilkan dengan merebusnya. Botol dengan label BPA free masih tetap aman ketika melalui proses pemanasan.
Selain label BPA free, Lula menambahkan, ia juga rajin memeriksa kode dari jenis plastik kemasan. Hal ini dilakukannya ketika membeli air minum dalam kemasan.
"Kalau beli di warung biasanya saya akan tanya, ini disimpan di mana. Saya akan pilih yang masih ditaruh di dalam karena tidak kena panas," kata Lula.
