- Pixabay/pexels
VIVA – Banyak orang merasa kesulitan berbicara dengan dokter atau perawat di rumah sakit atau puskesmas saat anak mereka sakit, terutama jika sakitnya serius.
Tentu banyak hal yang berkecamuk dalam pikiran, tumpang tindih dengan rasa khawatir. Kita mungkin takut mendengar detail penyakitnya atau mengetahui apa yang akan terjadi, apalagi membicarakan tentang penyakit mematikan dan tentang kematian. Padahal di lain sisi kita juga tidak ingin dianggap rewel atau banyak permintaan.
Semua kekhawatiran ini wajar. Namun, penting bagi kita untuk terbuka, bertanya, dan bekerja sama dengan dokter dan perawat untuk memastikan si buah hati mendapat perawatan yang terbaik.
Jika Anda dalam posisi tersebut, hadapilah. Berikut ini Rachel House memberikan langkah-langkah yang sebaiknya diperhatikan saat berbicara dengan dokter dan perawat ketika anak Anda menghadapi penyakit serius.
Buat daftar
Sebelum Anda mengunjungi dokter, cobalah membuat daftar pertanyaan-pertanyaan inti yang ingin Anda bicarakan baik itu mengenai diagnosis anak Anda, gejala, obat, tindakan, atau apapun yang ingin Anda ketahui.
Jangan takut, banyak-banyaklah bertanya
Walau memang dokter dan perawat adalah tenaga ahli kesehatan, Anda punya hak untuk bertanya dan memahami apa yang terjadi pada anak Anda.
Seperti apa sih penyakit anak saya? Apakah penyakitnya akan memburuk? Gejala apa yang mungkin muncul di masa depan dan apa yang perlu kita lakukan jika gejala itu muncul? Jangan takut untuk meminta dokter, secara sopan dan baik, untuk jelaskan ulang jika Anda belum paham. Atau, minta mereka untuk menjelaskan dengan bahasa mudah jika Anda tidak yakin bisa paham apa yang dijelaskan.
Bawa informasi atau hal lain yang mungkin diperlukan
Bawa semua obat-obatan atau daftar obat anak Anda serta semua hasil tes saat bertemu dokter. Anda juga bisa merinci jumlah dan dosis obat yang diminum serta seberapa sering obat-obatan tersebut diminum. Ini akan membantu dokter menentukan diagnosis atau merencanakan pengobatan.
Sebaiknya Anda juga beritahukan dokter tentang produk-produk kesehatan lain yang digunakan, baik itu obat herbal atau vitamin. Beritahukan juga jika Anda berobat ke dokter alternatif.
Jujur
Saat dokter menanyakan sesuatu, berikanlah jawaban yang jujur. Beritahukan tentang gejala-gejala yang ada, bagaimana Anda mendapat penyakit tersebut, riwayat penyakit keluarga, serta kondisi sehari-hari di rumah.
Semakin banyak informasi yang dokter dapatkan, semakin cepat ia bisa menentukan diagnosis yang tepat atau memahami dampak pengobatan pada anak dan keluarga Anda. Ingat bahwa apa yang Anda ceritakan ke dokter adalah rahasia.
Tanyakan tentang obat penghilang nyeri
Tidak seharusnya ada anak (atau orang dewasa) yang hidup dalam kesakitan. Saat ini sudah tersedia obat-obatan yang bisa membantu nyeri yang sangat berat sekalipun. Tanyakan ke dokter obat penghilang nyeri apa yang tersedia. Sebagian besar bisa ditanggung oleh BPJS selama Anda membawa kartu BPJS Anda.
Pastikan Anda paham rencana perawatan yang dibuat
Jika dokter meresepkan obat baru, memulai tindakan, melakukan tes, merujuk anak Anda ke dokter atau rumah sakit lain, tanyakan apa alasannya, seperti apa bentuknya, apakah terdapat risiko atau efek samping, hal apa yang bisa dilihat atau ditentukan dari hasil tes, dan apa yang diharapkan terjadi dengan obat atau tindakan tersebut.
Ambil keputusan bersama dengan dokter
Anda dan anak Anda mempunyai hak untuk berperan dalam mengambil keputusan terkait perawatan, obat, atau masa depan anak Anda. Jika Anda merasa tidak yakin, silakan ajak anggota keluarga atau teman yang Anda percaya untuk mendukung Anda saat bicara dengan dokter.
Jika Anda merasa tidak nyaman atau tidak setuju dengan saran dokter, jangan ragu untuk jelaskan apa yang Anda rasakan. Mungkin Anda atau anak Anda tidak menginginkan tindakan atau tes yang disarankan, atau mungkin keluarga tidak mampu mengikuti saran dokter karena kendala keuangan, waktu, atau tenaga.
Jelaskan situasi dan kesulitan Anda agar dokter pun bisa membantu mencari solusi yang terbaik dan sesuai.
