- Pixabay/Condesign
VIVA – Memulai diet terkadang menjadi hal membingungkan. Tak hanya soal menahan hasrat pengin makan, saat diet seseorang juga harus pandai-pandai memilih makanan 'pengganti' yang aman bagi diet yang dilakukannya.
Begitu juga saat sarapan. Jika biasanya mengonsumsi sepiring nasi uduk, roti, atau gorengan, saat berdiet malah justru banyak yang melewatkan sarapan.
Padahal, para pakar nutrisi menyebutkan bahwa sarapan adalah salah satu bagian penting yang tidak boleh dilewatkan, meskipun sedang menjalani proses diet sekalipun. Sarapan bisa jadi sumber energi untuk membantu tubuh menjalani aktivitas.
Lalu, jenis makanan apa yang paling aman dan mengenyangkan dikonsumsi saat sarapan bagi orang sedang menjalani diet?
Ternyata salah satu makanan yang paling aman dikonsumsi bagi orang berdiet saat sarapan adalah telur rebus.
Nutrisi yang terkandung dalam sebutir telur memang sulit dikalahkan dan tergantikan. Dilansir laman Extra Crispy, sebutir telur mengandung protein lengkap dan dipenuhi dengan nutrisi.
Lalu, berapa sih kandungan kalori yang terkandung dalam sebutir telur?
Sebenarnya jumlah kalori dalam telur ini tergantung pada ukuran telurnya. Berdasarkan American Egg Board, sebutir telur berukuran besar mengandung 70 kalori. Semakin besar telur maka kandungan kalorinya pun semakin besar.
Berdasarkan United States Department of Agriculture's Food Composition Databases (USDA), sebutir telur mentah berukuran besar memiliki 72 kalori.
Sementara itu, telur mentah berukuran kecil hanya memiliki 54 kalori. Ukuran besar, kecil, dan jumbo ini disesuaikan dengan aturan USDA berdasarkan berat dari telurnya.
Berdasarkan perhitungan USDA, telur ayam jumbo memiliki berat sekitar 30 ons per lusinnya. Sementara itu, telur besar memiliki berat 24-27 ons per lusin.
Jumlah kalori dalam telur sebenarnya tak cuma dihitung berdasarkan berat telur mentahnya. Ada faktor lain yang bisa memengaruhi kandungan kalori dalam telur adalah cara memasak.
Menurut USDA, sebutir poach egg memiliki 72 kalori, namun sebutir telur rebus memiliki 78 kalori. Selanjutnya, telur goreng memiliki kandungan 90 kalori.
Kandungan kalori tinggi dimiliki oleh telur orak-arik. Tipe telur ini memiliki 91 kalori karena penambahan susu di dalamnya. Namun, yang paling tinggi adalah telur ayam besar yang diolah jadi omelet (94 kalori).
Jumlah kalori ini akan jauh lebih tinggi jika Anda memasaknya dengan tambahan lemak. Misalnya minyak, mentega, atau pun tambahan telur.
