SBY: Dr Terawan Pernah Sembuhkan Salah Satu Pemimpin Dunia

DR. dr Terawan Agus Putranto dikeluarkan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Sumber :
  • VIVA/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Kasus dokter Terawan Agus Putranto masih menjadi polemik hangat di Tanah Air. Pemecatan sementara oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kepada dokter penemu metode cuci otak tersebut membuat banyak opini dari berbagai kalangan.

Muncul di Debat Terakhir Capres, Nusron-TKN: Pak Terawan Dukung Prabowo-Gibran

Mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut menyuarakan pendapatnya terhadap kasus pemecatan sementara oleh IDI tersebut. Beredarnya video pembelaan SBY terhadap dokter Terawan dipicu oleh banyaknya pasien yang pernah ditolong olehnya.

"Saya menjadi saksi bahwa ribuan saudara kita merasa tertolong oleh dokter Terawan. Terlepas apakah metodologinya masih dipolemikan atau didebatkan. Tapi kenyataannya the evidence sources bahwa banyak yang merasa tertolong," ungkap SBY dikutip dari video yang tersebut, Senin 9 April 2018.

Terawan hingga Eks KSAD Dudung Hadir jadi Pendukung Prabowo di Debat Pamungkas

Dikatakan SBY, dokter Terawan bahkan pernah membantu menyembuhkan salah satu pemimpin dunia melalui penemuannya tersebut. Sebab, sudah berbagai macam cara pengobatan dilakukan namun tak kunjung sembuh.

"Saya punya sahabat, seorang pemimpin dunia, tidak perlu saya sebut namanya memiliki keluhan di bagian kepala, berobat kedua negara, negara tetangga kita yang dianggap maju dalam bidang kedokteran, tidak sembuh," lanjutnya.

5 Pejabat Penerima Gelar Profesor Kehormatan, Ada Megawati, SBY hingga Terawan

Dengan rekomendasi dari SBY, akhirnya ia datang ke Jakarta dan mencoba pengobatan dari dokter Terawan. Tak butuh waktu lama karena sahabatnya tersebut akhirnya sembuh dari penyakit yang diderita sejak lama.

"Kemudian akhirnya datang ke Jakarta, karena dia seorang Perdana Menteri, dr. Terawan sempat menyampaikan kepada saya. Dan saya bilang, silakan, sesuai dengan apa yang berlaku selama ini. Singkat kata, sahabat saya ini sembuh."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya