Jamur Kuping, Banyak Manfaat Sehat Tapi Bisa Jadi Racun

Ilustrasi Jamur Kuping
Sumber :
  • Doc, WIkipedia

VIVA – Bentuknya mirip kuping, warnanya cokelat terang dan teksturnya kenyal seperti jeli. Itulah jamur kuping. Memiliki sebutan ilmiah (Auricularia auricula), jamur ini merupakan salah satu jamur yang aman dikonsumsi. 

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Dilansir laman stylecraze, jamur kuping biasanya tumbuh secara liar di tempat yang lembap dan di daerah pohon yang telah tumbang.

Jika dulunya jamur ini tumbuh secara liar, belakangan ini mulai banyak dibudidayakan. Sebab dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, ternyata hasilnya menunjukkan bahwa jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan dan bahkan ampuh untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

Tak hanya nikmat dimakan, jamur kuping juga dipercaya bermanfaat untuk membantu melancarkan peredaran darah, dengan demikian efektif dalam mencegah pembuluh darah mengalami penyumbatan yang jika dibiarkan bisa menjadi penyebab utama dari penyakit stroke. Benarkah demikian?

Pakar gizi klinis dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK menjelaskan bahwa jamur kuping  merupakan salah satu kelompok jelly fungi yang masuk ke dalam kelas Basidiomycota dan mempunyai tekstur jeli yang unik. 

Puasa Berdampak pada Pencegahan Kanker?

Fungi yang masuk ke dalam kelas ini umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang. Meski sering dikatakan kaya nutrisi, namun Juwalita menyebut jamur ini juga memiliki banyak mitos yang beredar. Berikut ini mitos dan fakta seputar jamur kuping.

Mampu atasi asam urat?

"Mitos. Selama ini belum ada penelitiannya. kalau untuk jamur tiram ada penelitiannya yang bisa turunkan kadar asam urat, namun hanya sebatas uji coba pada hewan," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne Senin 9 April 2018.

Turunkan berat badan?

"Fakta. Jamur jenis ini milik kalori yang rendah, namun protein alami (asam amino) dan seratnya tinggi. Pada orang obesitas, jamur kuping sangat disarankan untuk dikonsumsi," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyebut, jamur kuping dapat menjadi salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan serat.

"Dalam satu lembar jamur (5 gr) mengandung serat sekitar 3 gr (setara dengan 4 sendok oatmeal). Dalam sehari kita butuh 25-30 gr serat. jadi konsumsi 3-4 keping jamur kuping sehari rasanya cukup."

Jamur kuping.

Mengandung racun jika tak dimasak

"Fakta. Jenis jamur kuping ini, memiliki zat hidrasin yang menyebabkan keracunan jika tidak dimasak. karena itu tidak boleh dikonsumsi mentah."

Membantu encerkan darah?

"Fakta. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jamur kuping ini memiliki efek anti koagulan atau mampu mengencerkan darah."

Lendir jamur kuping bisa menangkal racun

"Mitos, jadi memang teksturnya seperti jeli, tapi apakah lendirnya bermanfaat itu belum ada yang meneliti."

Mencegah stroke dan jantung

"Fakta. Seratnya tinggi dan miliki antioksidan, anti pembekuan darah sehingga baik untuk jantung," ujarnya.

Cegah kanker

"Fakta. Meski penelitiannya belum sampai tahap final, namun secara keseluruhan, jamur kuping tinggi serat, juga miliki zat antioksidan dan antikanker," ujarnya.

Turunkan tekanan darah

"Fakta. Karena tinggi kalium (garam alami) dalam darah tentunya mampu menstabilkan tekanan darah. Namun  yang paling penting adalah pengolahannya harus tepat.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya