Tubuh Ramping dengan Secangkir Kopi Tiap Pagi

Secangkir kopi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Jika Anda tidak bisa memulai hari tanpa menyeruput secangkir kopi, berbahagialah karena kebiasaan Anda ternyata mendatangkan manfaat baik.

Ada Pengalaman Baru dalam Menikmati Secangkir Kopi

Selain dapat menjadi suntikan energi untuk membuat Anda lebih bersemangat, kopi juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan.

Menurut seorang ahli nutrisi Sarah Flowers, meminum secangkir kopi di pagi hari bisa memberikan bonus tambahan selain membuat Anda lebih bersemangat.

Bos Ini Lakukan Tes Cangkir Kopi saat Interview Karyawan Baru

Dilansir dari laman The Independent, Flowers mengatakan kalau pecinta kopi harus meminum minuman favoritnya itu di pagi hari sebelum minuman lainnya, agar bisa membangkitkan baik konsentrasi maupun tingkat energi, serta menurunkan berat badan.

Kopi.

Rahasia Tubuh Ramping Pascamelahirkan

Menurut Flowers, kopi bisa membantu merampingkan tubuh karena kopi mampu meningkatkan metabolisme Anda.

"Secangkir kopi setiap hari bisa meningkatkan tingkat metabolisme Anda dengan menstimulasi thermogenesis, yang pada akhirnya membantu Anda membakar lebih banyak lemak," ujar Flowers.

Selain meningkatkan metabolisme, kopi juga megandung asam Chlorogenic yang membantu memangkas lemak. Kandungan ini mampu memperlambat penyerapan karbohidrat dan memecah lemak.

Meski begitu, jangan langsung menenggak banyak kopi dulu, karena tubuh kita bisa menjadi imun terhadap manfaat pembakaran lemak jika kita minum terlalu banyak kopi.

Flowers merekomendasikan untuk meminum 1-2 cangkir sehari untuk mendapatkan manfaat penuh dari peningkatan metabolisme dan meminumnya di pagi hari.

Ilustrasi secangkir kopi.

Manfaat lainnya adalah kopi juga bisa mengurangi nafsu makan. Meski bukan pengganti makan, kopi bisa menstimulasi thermogenesis (panas dan energi), yang artinya bisa mengurangi nafsu makan dan mengurangi kebutuhan akan makanan untuk sementara.

Selain itu, menurut sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology, yang meneliti kebiasaan makan lebih dari 93.000 orang, menemukan bahwa mereka yang meminum lebih banyak kopi memiliki risiko obesitas yang lebih rendah, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Tapi perlu dicatat bahwa penurunan berat badan ini berkaitan dengan kopi hitam, bukan frapuccino yang bergula.

Sedikit tambahan susu mungkin tidak terlalu masalah, tapi kopi dengan tambahan susu atau gula berlebih bisa memberikan efek sebaliknya pada berat badan, karena kalori tersembunyi dalam minuman berbahan dasar kopi bisa memicu kenaikan berat badan dan meningkatkan kadar insulin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya