Waspada, Nyeri Perut Bisa Jadi Pertanda Sakit Jantung

Sakit perut.
Sumber :
  • inmagine.com

VIVA – Sakit perut merupakan suatu keluhan yang sering terjadi dan wajar dialami oleh seseorang. Anda mungkin mengalami sakit perut saat bangun tidur, setelah makan makanan tertentu, atau saat sedang stres.

Gegara Sering Mondar-mandir, Seorang Penumpang Didepak dari Pesawat

Ada dua jenis sakit perut yaitu sakit perut akut dan kronis. Jenis sakit perut akut adalah rasa sakit yang muncul tiba-tiba dan intens. Sakit perut akut biasanya membuat seseorang membutuhkan pertolongan segera baik penanganan dengan obat maupun operasi.

Sementara sakit perut kronis biasanya tidak separah sakit perut akut, durasi rasa sakit terjadi lebih lama dan bisa hilang lalu muncul kembali.

8 Tips Praktis Mengurangi Rasa Tidak Nyaman saat Menstruasi

Sakit perut akut biasanya disebabkan oleh pankreatitis akut, usus buntu, batu empedu, atau luka pada lambung dan usus. Sementara sakit perut kronis biasanya disebabkan oleh sembelit, diare, divertikulosis, gastritis, atau refluks asam lambung.

Sakit Perut? Waspada penyakit lain

Viral Video Vidi Aldiano Tahan Sakit di Atas Panggung, Dipuji Netizen karena Profesional

Karena banyaknya jenis sakit perut, bagaimana cara mewaspadainya dan kapan harus segera ke dokter? Dalam acara AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Kamis, 12 April 2018, Spesialis Penyakit Dalam Dr.dr. H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengatakan, berbeda sakit perut, berbeda pula ciri atau tanda sakitnya. Ada baiknya, untuk mengetahui masalah  kesehatan apa yang diderita, biasanya mereka para penderita sakit perut diminta dokter untuk melakukan USG.

"Lewat USG biasanya terlihat, apakah ada batu di empedunya, apakah ada masalah di livernya, atau di rahimnya, pankreas dan lain-lain. Kalau di USG tak ada kelainan, biasanya untuk mendeteksi akan dilakukan endoskopi," kata dr Fahrial.

Yang perlu diwaspadai, gejala sakit jantung bisa juga bermula dari sakit perut. Biasanya, gejalanya sama seperti sakit perut penderita maag, rasa sakitnya di bagian ulu hati, seperti sakit dan disertai sesak napas.

Ilustrasi sakit perut.

Lanjut dr Fahrial, sakit perut juga bisa jadi gejala kanker usus besar. Jika sakitnya sering berulang, berat badan turun, segera periksakan ke dokter.

"Nyeri perut bermacam macam penyebabnya. Bila memang terjadinya pada saat menjelang haid bagi wanita enggak apa-apa. Tapi kalau tiap haid dia sakit juga harus diperiksa."

Untuk itu, pentingnya melakukan USG sebagai screening awal untuk penderita nyeri perut berulang. Namun sebelum USG dilakukan, pertama, pastikan lokasi sakitnya di mana, karena lokasi menunjukkan sumber dari sakit tersebut.

"Kalau terjadi tiba-tiba sampai muntah-muntah harus segera ke dokter. Harus tahu juga penyebab atau faktor pencetusnya, kalau habis makan pedas-pedas bisa jadi itu penyebabnya karena makanan tersebut. Kalau nyeri perut disertai demam, muntah hijau itu bisa jadi radang pankreas."
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya