Wajib Tahu Tanda Utama Idap Demensia

ilustrasi demensia
Sumber :
  • Pixabay/jarmoluk

VIVA – Demensia seringkali dikaitkan dengan penyakit pada orang di usia lanjut. Namun, banyak yang belum memahami soal gejala utama yang berubah pada tubuh saat demensia menyerang.

Terminal Lucidity, Fenomena Seseorang Mendadak Sehat Sebelum Maut Menjemput

Angka usia hidup orang Indonesia semakin mengalami kenaikan, yakni hingga usia 72 tahun. Hal ini membuat Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara dengan populasi tua, yakni dengan angka 9 persen populasi tua di tahun 2017.

"Beranjak tua, pasti ada kemunduran, salah satunya pada fungsi kognitif otak yang memicu terjadinya demensia. Penurunan fungsi kognitif ini ada lima hal, yaitu perhatian, daya ingat, orientasi dan persepsi visuospasial, bahasa, pemahaman dan fungsi eksekutif," ujar ahli saraf RS Pondok Indah, dr. Gea Pandhita, M.Kes, Sp.S, dalam temu media di kawasan Kebayoran, Jakarta, Kamis 12 April 2018.

Sadis, Pegulat WWE Chris Benoit Bunuh Anak dan Istri Lalu Gantung Diri

Gea menjelaskan, penurunan fungsi kognitif tersebut diiringi perubahan perilaku sehari-hari dan tidak melulu didahului dengan perubahan daya ingat. Daya ingat sendiri terbagi dua, yaitu jangka pendek dan panjang.

“Daya ingat bukan sekadar lupa. Pada demensia, terjadi penurunan konsentrasi dan memori jangka pendek, lalu disusul dengan ingatan jangka panjang yang berkaitan dengan defisit pada saraf tertentu," kata Gea.

Dipengaruhi Hipertensi, Gimana Cara Cegah Demensia di Usia Senja?

Ilustrasi alzheimer/lansia

Kemudian, pasien demensia seringkali kesulitan untuk menemukan jalan pulangnya. Selain itu, sulit untuk mulai memutuskan suatu hal kecil maupun hal besar.

"Mereka yang mulai lupa arah pulang, padahal sudah rutin, itu harus diwaspadai. Ditambah, sangat kesulitan dalam memutuskan suatu hal, misal dia harus injak rem atau gas mobil, itu sulit mereka putuskan," tutur Gea.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya