- www.pixabay.com/jennycepeda
VIVA – Perkembangan teknologi, tak dimungkiri semakin membawa kemudahan akses di berbagai bidang. Salah satunya, di bidang kesehatan yang sangat membantu mencegah penyakit sejak dini, yaitu aplikasi Telehealth.
Aplikasi Telehealth, merupakan inovasi baru di bidang kesehatan, yang menyediakan pengobatan dan konsultasi jarak jauh antara pasien dengan dokter.
"Inovasi dalam kesehatan itu penting. Perannya besar, karena mampu melakukan pencegahan yang selalu lebih baik dibanding penyembuhan saat sudah sakit. Aplikasi Telehealth cocok untuk konsultasi di tahap awal," ujar Philips Indonesia President Director, Suryo Suwignjo, ditemui di acara media bersama Philips di kawasan Sarinah Jakarta, Jumat 13 April 2018.
Selain itu, Telehealth sangat berperan dalam mempercepat proses penyembuhan pasien. Apalagi, pemantauan jarak jauh juga bisa dilakukan oleh pihak medis pada pasiennya.
"Recovery penyakit itu baiknya di rumah, untuk mencegah stres di rumah sakit. Makanya butuh Telehealth untuk memantau proses penyembuhan penyakit tersebut," kata dia.
Meski begitu, aplikasi Telehealth tidak ditujukan untuk hal yang darurat serta proses penyembuhan penyakit yang sudah tahap lanjut. Suryo menekankan bahwa aplikasi Telehealth hanya direkomendasikan saat proses penyakit belum terlalu parah.
"Kalau emergency, atau penyakit lain yang memang butuh penyembuhan segera, tentu butuh untuk tatap muka. Karena dokter tentu tidak bisa menerawang jauh kondisi pasien yang sebenarnya," kata Suryo.
IDI Sebut Resep Obat Melalui Telemedicine Bisa Berbahaya
Adib menilai telemedicine bisa membahayakan apabila sudah masuk dengan kategori pemberian resep obat. Sebab, pemberian resep obat harus sesuai riwayat kesehatan.
