- pixabay/Adinavoicu
VIVA – Puasa di bulan Ramadan menjadi salah satu ibadah wajib yang dilakukan. Selain mendapat pahala, dengan berpuasa Anda juga bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Namun selama menjalani puasa, masalah yang sering dialami adalah bau mulut. Hal itu pun membuat seseorang menjadi tidak percaya diri.
Lalu apa penyebab dan cara mengatasi bau mulut saat puasa? Berikut penjelasan dari dokter spesialis gizi klinik, dr. Jovita Amia, M.Sc, Sp.GK.
"Bau mulut selama puasa itu bisa terjadi karena giginya bolong, asam lambung yang meningkat hingga dehidrasi sehingga air ludah kering dan menjadi kental sehingga (mulut) menjadi bau," kata dia saat ditemui di The Hook, Jakarta Selatan, Jumat 4 Mei 2018.
Dia menuturkan, jika menderita gigi bolong bisa langsung berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengatasi masalah tersebut. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari beberapa makanan yang dapat meningkatkan asam lambung.
"Hindari gorengan, makan bergas seperti ubi, sawi, kol juga harus dihindari agar asam lambung tidak meningkat," katanya.
Anda juga harus banyak meminum air mineral yang cukup saat sahur atau berbuka puasa. Sebaiknya, Anda mengaturnya dengan metode 2-4-2, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka dan 2 gelas saat menjelang tidur
Itu dilakukan Agar terhindar dari dehidrasi yang membuat air ludah kering dan mengental sehingga napas menjadi bau. Menyikat gigi dan menggunakan penyegar mulut saat sahur juga bisa menjadi solusi lain yang bisa dilakukan agar terbebas dari napas bau saat puasa. (fk)
