Agar Tetap Fit Selama Puasa, Perhatikan Menu Sahur

Ilustrasi makan.
Sumber :
  • Pixabay/ rawpixel

VIVA – Bulan Ramadan sebentar lagi tiba. Selama bulan ini terjadi perubahan pola makan yang tadinya tiga kali sehari menjadi dua hari sekali. Kita pun harus menahan lapar dan dahaga selama 12 jam, yakni setelah sahur dan sebelum buka puasa.

5 Tips Agar Tak Mudah Sakit Saat Puasa

Terkadang pola makan yang salah pada saat berbuka atau sahur membuat tubuh tidak fit. Hal itu bisa memunculkan gangguan kesehatan selama berpuasa.

Lalu bagaimana caranya agar tubuh tetap fit selama bulan puasa? 

Menu Takjil Artika Sari Devi Bikin Anak Semangat Puasa

Dokter spesialis gizi klinik, yang juga melayani konsultasi lewat Halodoc, dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK menyebut kunci utamanya terletak pada pola makan saat sahur. 

Dia memaparkan porsi untuk sahur harus memenuhi 30 persen dari porsi makan harian. Sebagai contoh, jika seorang laki-laki dewasa memerlukan 2.000 kalori setiap harinya. Dari 2.000 kalori itu, untuk sahur mereka bisa memenuhi 200 hingga 300 kalori. 

Puasa Ngantuk Terus? Itu Karena Pola Makan dan Tidur Salah

Makanan super sehat.

Dia pun memberikan saran untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur. Seperti nasi merah, sebab kata dia, glukosa dari nasi merah sangat lambat dilepaskan menjadi energi sehingga Anda bisa kenyang lebih lama.

"Untuk fit selama puasa, jangan lupa sahur dengan makanan yang bergizi yang bisa menahan lapar panjang. Itu bisa didapatkan dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, gandum, ubi hingga singkong," ungkap dia dalam acara #PuasaSehat bareng Halodoc di Hook Restoran, Jakarta Selatan, Jumat 4 Mei 2018. 

Dia melanjutkan, nasi merah sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bersama protein dan lemak yang baik. Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsi kue atau makanan manis saat sahur. 

Kue Pisang Bolen yang Manis dan Lembut

Dia memberikan beberapa contoh menu makanan untuk sahur, seperti nasi plus lauk hewani, contohnya semur daging, sayur tumis, ditambah buah, dua gelas air. Serta, boleh ditambah satu gelas susu low fat

Dia pun juga menyarankan untuk Anda tetap berolahraga selama bulan puasa. 

"Tetap bergerak, tetapi olahraga ringan. Misalnya jalan atau aerobic ringan, angkat beban yang ringan," kata dia. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya