Gizi Buruk Jadi Masalah Kesehatan Paling Nyata di Indonesia

Ilustrasi penderita gizi buruk.
Sumber :
  • VIVAnews/Unggul Fahmi

VIVA – Indonesia masih memiliki sejumlah permasalahan yang belum tuntas diselesaikan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, beberapa ketimpangan sosial masih sangat terasa di Tanah Air.

Viral, Aksi Prajurit TNI Tolong Nyawa Bocah Miskin Kurus Kering

"Ketimpangan sosial masih terjadi. Pertama, berkaitan dengan gizi anak. Kemudian yang kedua yaitu kematian ibu hamil," ujarnya di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 7 Mei 2018.

Tjahjo menuturkan, permasalahan terkait gangguan kesehatan pada masyarakat di Tanah Air juga masih mengintai. "Masalah ketiga berkaitan dengan kanker serviks, ini kasusnya masih tertinggi. Selanjutnya masalah keempat yaitu penyakit menular seperti TBC, Malaria, dan HIV AIDS," kata dia.

Catat, 5 Langkah Jitu Cegah Stunting & Gizi Buruk Sejak Dini

Tak hanya itu, Tjahjo juga menekankan peran obat dan produk makanan ilegal yang masih banyak beredar dan meresahkan masyarakat. Permasalahan ini, menurut Tjahjo bisa berdampak secara nasional jika tidak ditangani sejak dini.

"Karena kalau sudah bicara pengawasan obat dan makanan, itu satu orang saja memakan makanan yang sudah kedaluarsa atau memakan obat yang salah pengemasan saja, itu dampaknya sudah secara nasional. Maka, sejak dini fungsi pengawasan itu harus dilakukan oleh semua pihak," ujarnya menegaskan.
 

Miris, Angka Stunting di NTT Tertinggi di Indonesia

Rio Jaya Saputra (4,7), penderita gizi buruk

Ilustrasi anak sakit.

Ini Wilayah di Ibukota dengan Angka Gizi Buruk Tertinggi

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta tahun 2020 melaporkan, di Jakarta Timur terdapat 1.826 balita dengan gizi buruk.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022