4 Fakta Penyakit Lupus Ini Fatal Jika Disepelekan

Ilustrasi wanita terkena lupus.
Sumber :
  • thinkstock.com

VIVA – Penyakit autoimun bekerja dengan cara menyerang sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi sebagai pelindung. Salah satu penyakit autoimun yang cukup tinggi angka kejadiannya, yaitu lupus eritematosus sistemik atau LES.

Hari Lupus Sedunia, Kenali 5 Cara Cegah Penyakit Autoimun Ini

Mereka yang memiliki penyakit lupus, biasanya menampakkan gejala khas, yaitu sering mengalami fatigue atau lemas yang sangat, hingga tidak mampu mengerjakan aktivitas. Kondisi tersebut kerap dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya paparan sinar UV, infeksi, virus, dan toksin.

Ilustrasi gejala penyakit lupus.

Ameer Azzikra Kritis Sebelum Meninggal, Ini Gejala Infeksi Liver

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Iris Rengganis SpPD-KAI., terdapat beberapa fakta mengenai penyakit lupus yang perlu diketahui masyarakat, seperti berikut ini:

1. Penyakit lupus lebih sering menyerang wanita

Hati-hati, 3 Penyakit Autoimun Kulit Kerap Muncul Saat Pandemi

Wanita lebih rentan mengidap lupus ketimbang pria dengan tingkat prevalensi 9:1. Hal ini dipengaruhi hormon seks yang aktif pada wanita, yaitu estrogen.

2. Penyakit lupus bisa dikategorikan penyakit berbahaya

Ilustrasi penyakit lupus.

Menurut dokter Iris, penyakit lupus bisa sangat berbahaya bagi seluruh tubuh. Sebab termasuk dalam golongan inflamasi kronis yang dapat menyerang organ, mulai dari otak hingga jantung. Gejala khas yang nampak yaitu ruam merah berbentuk kupu-kupu di wajah.

3. Penyakit warisan

Genetik berperan besar dalam menurunkan penyakit lupus. Meski belum dikenali penyebab utamanya, namun 7 persen penyakit lupus diturunkan dari keluarga dekat.

4. Pola makan harus dijaga

Kambuhnya penyakit lupus sangat dipengaruhi oleh asupan dan pola makan. "Sebaiknya pengidap lupus jangan makan makanan tinggi kalori dan gluten seperti gandum, karena dapat membuat lupus lebih aktif. Hindari juga bahan kimia pengawet seperti MSG dan makanan kaleng karena makin dapat merusak DNA autoimun lupus," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya