Musim Pancaroba Datang, Waspada Demam Berdarah

Cegah demam berdarah petugas lakukan fogging
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Memasuki musim pancaroba dengan cuaca yang tidak menentu, membuat Anda harus was-was dengan penyakit demam berdarah. Sebab, nyamuk aedes aegypti yang membawa penyakit demam berdarah ini memiliki kemampuan terbang sejauh 100 meter sehingga proses penularannya berlangsung sangat cepat.

Sedang Ramai, Ini 5 Cara Mencegah Penyebaran Nyamuk DBD yang Mengancam Jiwa

Penyakit ini dikenal dengan gejalanya yang sangat khas, yaitu suhu tubuh tinggi atau panas sekaligus nyeri sendi, sakit kepala, otot, tulang, dan sakit area belakang mata. Demam berdarah dulu disebut penyakit break-bone karena kadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa retak.

Penyakit demam berdarah sering disalahartikan dengan penyakit lain ketika gejala awal muncul, sebab ada beberapa gejalanya yang serupa dengan beberapa penyakit lain, seperti flu atau infeksi virus atau bakteri. 

Masyarakat Diminta Waspada DBD dan HFMD, Kemenkes: Penyakit Tak Libur saat Libur Lebaran

Bila tidak mendapat pengobatan segera, demam berdarah dapat berakibat fatal.

Saksikan Ayo Hidup Sehat bersama narasumber Dr. Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD, Kamis, 10 Mei 2018 siang ini mulai pukul 13.00 WIB.

Kemenkes Catat Lebih dari 60 Ribu Kasus DBD di Indonesia, Pemudik Harus Waspada

Anda juga bisa menyaksikan secara live streaming di laman VIVA.co.id kanal VLIX.

Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024