Wow, Ternyata Puasa Mampu Redakan Gejala Hipertensi

Ilustrasi hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA – Berpuasa seharian penuh, sudah menjadi kewajiban tiap umat muslim di seluruh dunia. Hal ini juga tak terkecuali bagi mereka pengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang ternyata dapat memberi manfaat baik untuk kesehatannya.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Kondisi hipertensi biasanya dipicu oleh beberapa hal, salah satunya stres. Dengan berpuasa, tubuh ternyata akan beradaptasi dengan mengeluarkan hormon pereda stres.

"Berpuasa itu kan berusaha menanamkan banyak kebaikan, tentunya secara psikis dapat menenangkan tubuh, yang berdampak pada produksi hormon pereda stres. Makanya, para pakar menyarankan kalau sedang stres, coba saja berpuasa," ujar spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Suhadjono, Sp.PD, K-GH, K-Ger, FINASIM (PABDI), beberapa waktu lalu.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Tak hanya itu, dengan berpuasa, pola makan seseorang menjadi lebih teratur. Ini tentu berdampak baik bagi mereka yang mengidap penyakit, termasuk hipertensi dalam menurunkan kadar lemak dan garam.

Pengobatan hipertensi.

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

"Garam dan lemak itu pemicu hipertensi, makanya dengan berpuasa, bisa lebih menjaga asupan makannya. Semua jadi lebih mudah terkontrol," terangnya.

Untuk mereka pengidap hipertensi yang ingin berpuasa, dikatakan Prof Suhadjono, selama tidak ada komplikasi mencakup kerusakan ginjal atau diabetes, tak ada pantangan dalam menjalankan ibadah puasa. Hanya saja, disarankan agar tetap mengonsumsi obat pengontrol tekanan darahnya yang dikonsumsi di awal sahur.

"Baiknya apabila konsumsi obat diuretik, diminum di awal sahur agar cairan tidak terus menerus keluar dari tubuh. Obat lainnya aman jika dimakan saat sahur," terangnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya