- Pixabay/pexels
VIVA – Kanker kulit yang merenggut nyawa Adara Taisa, menantu Hatta Rajasa ternyata memiliki dampak mematikan dan termasuk salah satu jenis silent killer.
Profesor Saira J. George, M.D. pakar Dermatologi mengatakan bahwa sebagian besar kanker kulit berkaitan dengan paparan sinar matahari di masa lalu.
"Misalnya, Anda pernah mengalami luka terbakar karena sinar matahari saat kecil, kondisi ini bisa meningkatkan risiko Anda," ujarnya dilansir laman Prevention.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa selain karena paparan di masa lalu, kanker ini juga menunjukkan gejala yang terlihat sepele dan jarang disadari oleh penderitanya.
"Terkadang, kanker kulit juga bisa muncul dalam bentuk garis gelap di bawah jari kaki atau kuku jari, area kulit gelap di sekitar jari kaki atau kuku, plak kulit yang tumbuh lama dan mirip luka, titik atau bercak baru di kulit yang mirip titik penuaan," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa memiliki banyak tahi lalat juga bisa jadi salah satu pemicu kanker kulit atau yang sering dikenal dengan Melanoma.
Lalu bagaimana ciri-ciri tahi lalat yang berpotensi menjadi kanker kulit? Dilansir laman Skinvision, berikut ini gejalanya.
1. Membentuk kerak atau koreng
2. Terkadang berdarah
3. Gatal
4. Terasa empuk
5. Membesar atau membengkak
6. Bentuknya aneh (tidak bulat)
7. Memiliki pinggiran yang tidak teratur
8. Memiliki banyak warna
9. Ukurannya lebih besar dari diameter penghapus pensil
10. Muncul baru-baru ini (di usia dewasa)
11. Mengalami perubahan tekstur permukaan
12. Memiliki tampilan berbeda dibandingkan dengan tahi lalat di sekitarnya
