- Pixabay/stevepb
VIVA – Saat berpuasa, aroma napas yang tak sedap seringkali membuat rasa percaya diri drop. Maka tak heran, saat di bulan puasa, dianjurkan untuk lebih ekstra menjaga kesegaran mulut dan gigi.
Karena tak ingin bau mulut tak sedap di siang hari, mungkin banyak orang memilih untuk menyikat gigi di saat tengah menjalankan puasa. Namun tahukah Anda, menyikat gigi dan berkumur di saat puasa ternyata bisa membuat puasa batal.
Untuk mencegah bau mulut, cara yang biasa dilakukan banyak orang memang dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang memiliki rasa dan aroma menyegarkan. Tak sedikit juga umat muslim yang berkumur dengan obat kumur untuk memberi kesegaran mulut yang lebih tahan lama di saat puasa.Tapi, menurut Ustazah Mamah Dedeh, ternyata, hal ini bisa membatalkan puasa. Mamah Dedeh pun menyarankan, agar tidak membatalkan puasa, jangan melakukan hal tersebut.
"Lebih baik enggak usah berkumur apalagi dengan obat kumur yang ada rasa. Kalau ada rasanya, puasa jadi makruh. Itu sama seperti pemakaian odol saat menyikat gigi pas puasa," ujar Mama Dedeh ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, bahaya yang bisa ditimbulkan yaitu membuat lidah menelan rasa dari pasta gigi atau pun obat kumur. Hal ini tentunya hal yang tidak diperbolehkan saat puasa.
Untuk itu, Mamah Dedeh menyiasati dengan beberapa cara tertentu dan tetap menggunakan pasta gigi serta berkumur. Ia menerangkan, boleh dipakai di saat setelah sahur dan sebelum adzan Subuh.
"Pagi sikat gigi setelah sahur, bisa pakai odol. Kalau sudah datang subuh, jangan pakai odol. Lalu sebelum zuhur sikat gigi lagi tapi hanya dengan air dan bukan pakai odol agar mulut tetap segar saat puasa," terangnya.
