- pixabay
VIVA – Ibadah di bulan suci Ramadan bukan sekadar berpuasa dari makanan dan minuman, melainkan juga berhenti merokok dalam beberapa waktu. Momen ini menjadi yang paling tepat bagi Anda yang ingin mencoba berhenti ketergantungan rokok.
Nikotin adalah substansi dari rokok yang memberi ketergantungan pada tubuh. Perokok aktif yang selama ramadan berhenti merokok sama sekali, mungkin akan mengalami beberapa gejala dalam 2 hingga 3 hari mencakup mudah marah, mudah tersinggung, dan sulit berkonsentrasi.
Dilansir dari laman Gulfnews, keinginan untuk konsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dalam rangka menghindari rokok selama bulan puasa, juga bisa berdampak buruk pada tubuh. Spesialis internal medis, dr. Mustafa Saif, membeberkan tips aman dalam berhenti merokok di bulan ramadan dan bisa bertahan hingga seterusnya.
1. Gunakan patch nikotin
Kenakan alat pencegah nikotin selama bulan ramadan. Ini bisa menjadi salah satu alat pengontrol gejala dan membantu berhenti dari kebiasaan tidak sehat selama berhenti merokok.
2. Ganti makanan tinggi serat
Ganti makanan tidak sehat dengan pilihan ragam makanan yang tinggi serat saat berbuka puasa. Anda bisa memilih wortel dan mentimun yang memiliki banyak serat untuk menghindari konsumsi karbohidrat berlebihan.
3. Mulai dengan sup
Coba berbuka puasa dengan diawali makanan berkuah hangat seperti sup. Ini membuat tubuh kenyang lebih lama dan menghindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berlebih.
4. Komitmen
Tentunya, untuk berhenti merokok, butuh komitmen yang kuat dari dalam diri sendiri. Buat resolusi untuk berhenti merokok yang berasal dari diri sendiri dan keinginan untuk menjadi lebih baik. (ren)
