- REUTERS/Nacho Doce
VIVA – Kafein dalam kopi dan teh sering kali menjadi minuman wajib di pagi hari untuk membantu memberi energi. Bahkan, tak jarang ada keluhan sakit kepala saat para pecandu kafein harus absen minum kopi. Salah satu contohnya, saat bulan Ramadan.
Mereka yang sudah adiksi kafein dan tidak mengonsumsinya dalam sehari, biasanya mengalami gejala kelelahan, sulit konsentrasi, insomnia, cemas, hingga sakit kepala. Agar momen Ramadan menjadi lebih nyaman bagi para pecandu kafein, bisa memulai beberapa tips berikut ini, seperti dikutip dari laman Gulfnews.
1. Mulai berlatih sejak sebelum Ramadan
Saat menjelang Ramadan, para pecandu kafein sebaiknya sudah menurunkan kadar konsumsi kafeinnya. Namun jika terlambat, Anda masih bisa memulainya sekarang dengan menurunkan jumlah cangkir kopi yang biasa dikonsumsi per hari. Misalnya, jika biasanya menghabiskan 3 cangkir, kurangi jadi 1 saja.
2. Kafein saat sahur
Para pecandu kafein yang masih sulit lepas, bisa mengonsumsi secangkir kopi atau teh dengan kadar kafein yang kuat saat sahur. Ini bisa membantu Anda mencegah sakit kepala yang bisa menyerang saat berpuasa.
3. Hindari kafein saat berbuka
Coba hindari kopi dan teh selama momen berbuka puasa berlangsung. Sebab, asupan kafein malah akan memicu dehidrasi dan membuat rasa haus terus-menerus.
