Usir Fobia Lewat Terapi Self Healing, Lepaskan Emosi Negatif

Ilustrasi terapi alam.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Setiap orang pasti memiliki persoalan hidup dan ingin membuang permasalahan itu. Namun sayangnya, cara membuang sebuah persoalan yang tertanam dalam kehidupan tidaklah mudah.

Belum lagi sifat-sifat manusia seperti emosi, dendam dan sebagainya yang mempersulit. Persoalan lain yang tak kalah pentingnya adalah fobia terhadap suatu benda yang terkadang masih disimpan.

Terapi dengan teknik Emotion Release And Awarness Ascension (E.R.A.S.E) menjadi salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menghilangkan fobia. Buku E.R.A.S.E Therapy mengulas teknik cepat dan mudah melepaskan emosi secara permanen, serta mengingatkan kesadaran untuk mencapai kebaikan dan kemajuan hidup seseorang.

Menurut Adi Susanto, CCH dan Anthony Steven Hambali, CCH CT, penulis sekaligus Terapis E.R.A.S.E Mengatakan, teknik E.R.A.S.E  awalnya lahir dari sebuah pengamatan terhadap aplikasi teknik pelepasan emosi di Adi W Gunawan Institute of Mind Technology yang dikenal dengan teknik Hypno-EFT. 

“Teknik Hypno-EFT adalah pengembangan lebih lanjut dan penyempurnaan dari teknik Emotional Freedom Technique (EFT) yang dikerjakan oleh Gary Craig. Dalam teknik E.R.A.S.E, ada sebagian kecil dari teknik Hypno-EFT yang kami adopsi ke dalamnya,” kata Adi seperti dikutip dari rilis yang diterima VIVA.

E.R.A.S.E Therapy

Teknik E.R.A.S.E adalah teknik self-healing mutakhir yang mudah dipelajari dan terbukti efektif mengatasi berbagai emosi negatif serta berbagai permasalahan seperti fobia terhadap suatu benda dll. Teknik ini menggabungkan banyak pendekatan dan disiplin ilmu seperti hipnoterapi klinis, cara kerja dan sifat pikiran bawah sadar, sistem energi tubuh, neurosains, dan peningkatan kesadaran guna menghasilkan efek terapeutik yang stabil untuk jangka panjang.

“Metodenya adalah untuk mengungkapkan lapisan-lapisan memori atau kejadian-kejadian yang berisi muatan-muatan emosi, pembentuk sistem yang dapat mengganggu seseorang. Kami kemudian menuliskannya dan melatih cara mengungkap dan menyelesaikan memori-memori tersebut, termasuk memori yang multiplyer, sekaligus untuk membuat benteng pertahanan diri dari emosi yang mungkin muncul di kemudian hari”, tambah Adi.

Anak Jadi Korban Hipnotis di dalam Bus, Gibran Perintahkan Cek Seluruh CCTV

Saat ini teknik E.R.A.S.E telah bisa diaplikasikan untuk beragam jenis masalah, dengan cakupan cukup luas. Beberapa di antaranya adalah untuk membantu mengatasi trauma, luka batin, kemarahan terpendam, kesedihan mendalam, tidak bisa move on, mengatasi konsep diri yang bermasalah, keyakinan yang menghambat (limiting belief), bahkan beberapa penyakit fisik seperti autoimmune, scoliosis, dan alergi. Salah satu yang paling mudah dan cepat untuk diatasi dengan teknik ini adalah fobia.

Di dalam buku E.R.A.S.E ini cara menghilangkan fobia terhadap suatu benda dijelaskan secara sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca, sehingga memudahkan bagi masyarakat untuk mengaplikasikan teknik E.R.A.S.E ini. Beberapa kasus yang telah berhasil dengan teknik E.R.A.S.E. Therapy ini adalah fobia terhadap ular dan fobia terhadap buah pisang. Tidak hanya itu, melalui teknik E.R.A.S.E Therapy ini masyarakat telah mendapatkan banyak mafaat seperti sudah move on dari segala bentuk persoalan masa lalu, fobia, dendam dan sebagainya

Bermodus Jual STB, 3 Wanita Hipnotis Seorang Nenek, Curi Perhiasan dan Emas Senilai Rp 10 Juta
Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan

Otto Hasibuan Sebut Jessica Wongso Sempat Dihipnotis, Prof Eddy: Itu Bullshit

Kasus kematian Mirna Salihin di 2016 kembali jadi sorotan publik. Tak sedikit dari netizen yang menilai adanya kejanggalan atas penetapan tersangka pada Jessica Wongso

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2023