Begini Cara Masak Kacang Hijau agar Gizinya Tak Hilang

Kacang hijau
Sumber :
  • wikimedia.org

VIVA – Setelah perut kosong selama hampir 14 jam, minuman hangat kaya serat baik untuk pencernaan. Selain itu, disarankan menyegerakan berbuka dengan makanan yang manis.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Bubur atau kolak kacang hijau merupakan salah satu menu yang banyak dihidangkan untuk berbuka puasa, karena rasanya yang manis. Kacang hijau memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Namun, cara pengolahan harus diperhatikan supaya tidak menghilangkan nilai gizi kacang hijau.

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

Menurut dr. Diana F. Sugandhi, Sp.GK., kacang hijau akan hilang manfaatnya jika dicampur dengan santan dan gula. Hal itu ia sampaikan di acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 8 Juni 2018.

"Ini benar. Karena kacang hijau yang dicampur dengan santan bisa dari yang awalnya lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh," katanya.

Puasa Berdampak pada Pencegahan Kanker?

Selain itu, kadang ada orang yang setelah mengonsumsi kolak atau bubur kacang hijau jadi mengalami perut kembung. "Memang ada beberapa orang yang tidak tahan dengan kacang hijau. Sebenarnya bukan dari kacangnya, tapi santannya, karena kita jarang makan kacang hijau yang polos (dimasak tanpa campuran)," kata dr. Diana.

Untuk memperoleh manfaat maksimal kacang hijau, dr. Diana menyarankan agar dimasak tanpa campuran santan. "Masaknya polos saja, biasa saja, jangan terlalu pecah. Kalau kulit ari kacang hijau itu terlalu pecah, kandungan proteinnya bisa hilang," ujarnya.

"Setelah matang, baru ditambahkan susu. Lebih baik susu ketimbang santan. Kalau mau tambah gurih, dikasih garam sedikit," dr. Diana menambahkan.

Kacang hijau juga baik dikonsumsi ibu hamil. Porsi yang disarankan adalah 2-3 cangkir sehari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya