Pemudik, Catat Ini Lokasi dan Waktu Rawan Kecelakaan

Ilustrasi macet saat mudik lebaran.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Data dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan menyebutkan, bahwa selama lima tahun terakhir, kecelakaan terbesar saat mudik Lebaran adalah pengguna sepeda motor. Dari data tersebut, diketahui bahwa kecelakaan berada di jalur non-tol.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

"Dalam 5 tahun terakhir, data mengatakan kecelakaan terbesar adalah sepeda motor dengan usia 14 hingga 19 tahun ini terjadinya di luar tol," kata Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, dr. Achmad Yurianto saat konferensi pers mudik gratis di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juni 2018.

Dia menerangkan, dari data yang ditemukan, diketahui bahwa kecelakaan yang terjadi selama mudik Lebaran pada rentang pukul 09.00 hingga 12.00 dan pukul 17.00 hingga 18.00.

Korlantas Polri Beri Bantuan ke Bocah SD yang Kecelakaan hingga Kaki Kanan Diamputasi

"Pukul 09.00 hingga 12.00 itu tipikalnya tunggal mengemudikan motor sejak jam 5 pagi setelah subuh," kata dia.

Sedangkan pukul 17.00 hingga 18.00 ini umumnya terjadi karena mobilitas penduduk lokal yang tidak patuh peraturan lalu lintas.

Utamakan Keselamatan, Ini Tips Aman Berkendara Sepeda Motor

Tempat yang paling banyak terjadi kecelakaan, kata dia, berada di jalur Banyuwangi sampai Situbondo, hingga ke Probolinggo. "Ini tipikalnya pemudik motor dari Bali, pada jam itu sudah sampai sana setelah mengemudi dari pagi," terang dia.

Kedua, di daerah Tuban hingga Bojonegoro yang mana jalannya lebar tapi bergelombang, dan rawan pengendara motor sering terjadi kecelakaan tunggal. "Kemudian Purworejo sampai ke Magelang padat dan sempit," ujarnya menambahkan.

Selain itu, 10 besar kecelakaan tinggi di Sulawesi Selatan, yaitu di jalur Pangkep dari Pare-Pare ke Makassar yang mana karakteristik jalannya lebar dan bagus. "Umumnya kecelakaan karena langgar laka jalan. Selain itu ada jalur selatan menuju Goa banyak kecelakaan," ujarnya menjelaskan.

Di wilayah Sumatera, jalur dari Riau ke Padang menjadi jalur yang rawan kecelakaan. "Rawan kecelakaan dibanding jalan tol. Tol relatif terkendali kecelakaan. Cuman macet." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya