- Pixabay/Publicdoaminpictures
VIVA – Menikah lalu memiliki keturunan dianggap sebagai siklus hidup yang normal dan alamiah. Tapi ternyata, ada pergeseran yang mulai terjadi di negara-negara maju.
Pasalnya, para wanita lajang generasi milenial semakin mandiri dalam karier dan finansial. Memiliki anak dan keluarga, nampaknya tidak ada dalam rencana masa depan mereka. Dikutip dari washingtonpost.com, Amerika Serikat memiliki data: angka kelahiran bayi tahun lalu turun drastis, hanya 3,8 juta bayi, atau terendah dalam 30 tahun terakhir.
Sebagai perbandingan, di Indonesia setiap tahun ada lebih dari 4 juta bayi lahir. Padahal, penduduk Amerika Serikat saat ini diperkirakan sekitar 308 juta, lebih besar dari Indonesia.
Penurunan angka kelahiran ini menjadi tanda ancaman bagi demografi dan kehidupan sosial. Alasan teratas banyak wanita enggan memiliki anak, karena kesiapan finansial. Seperti yang kita tahu, butuh biaya tidak sedikit untuk hamil, melahirkan dan membesarkan anak. Selain finansial, masih ada alasan lain.
Makin Banyak Wanita Enggan Punya Anak, Ini Alasannya!
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur
Hubungan antara korban dan pelaku adalah pasangan kekasih. Kondisi korban lagi hamil dan sudah jalin hubungan dengan pelaku selama tiga tahun.
