- Pixabay/ HansMartinPaul
VIVA – Penyakit tidak menular (PTM) mengalami peningkatan tiap tahunnya. Penyakit jantung, stroke, dan diabetes, menempati urutan atas terkait penyakit yang paling banyak menimpa masyarakat Indonesia.
Studi bertajuk, 'On the Road to Universal Health Care in Indonesia, 1990 2016: a Systemic Analysis for the Global Burden of Disease Study 2016,’ diterbitkan hari ini melalui The Lancet. Studi ini merupakan bagian dari edisi khusus yang akan mengangkat berbagai aspek dari kesehatan di Indonesia.
"Studi ini menemukan penyakit jantung iskemik, stroke dan diabetes, menjadi urutan satu hingga tiga dari 10 Penyebab dari beban penyakit di tahun 2016," ungkap Ketua Studi dan Menkes RI periode 2012-2014, dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH, dalam temu media, di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat 29 Juni 2018.
Diurutan selanjutnya, tuberkulosis tercatat dengan angka yang cukup tinggi. Diikuti dengan sakit pinggang bawah dan nyeri leher, Komplikasi disebabkan kelahiran prematur, masalah yang berhubungan dengan panca indra, cedera dan kecelakaan lalu lintas, penyakit kulit, serta diare.
"Beberapa faktor risiko utama pemicu 10 penyakit tersebut antara lain pola makan, tekanan darah sistolik tinggi, gula darah puasa tinggi, merokok, gangguan gizi anak dan ibu hamil, kegemukan, serta risiko terkait pekerjaan," jelasnya.
Adapun polusi udara, kolesterol tinggi, dan gangguan ginjal juga turut menjadi faktor risiko yang berperan. Hal ini menurut peneliti IHME, Dr. Soewarta Kosen, disebabkan upaya pencegahan pada faktor risiko belum maksimal.
"Harusnya upayanya pencegahan dengan galakkan faktor risiko itu. Misal, dengan vaksin pneumonia atau diare pada anak. Skrining untuk mencegah tensi tinggi akan lebih murah biayanya dibanding membiayai penyakit jantung."
Alami Nyeri Pinggang dan Kesemutan Saat Mudik? Coba Pijat di Beberapa Titik Vital Ini
Berikut ini beberapa tips akupresur yang dapat dicoba untuk mencegah nyeri pinggang dan kesemutan seperti direkomendasikan oleh spesialis akupunktur
