- Pexels/Burst
VIVA – Meski kita tertidur, tapi area pribadi kita di bawah sana tetap terjaga, dan meski tidak dirasakan, ada sesuatu yang terjadi.
Dilansir dari laman The Sun, dikutip dari Mirror, banyak aktivitas yang terjadi pada area kewanitaan selama kita tertidur, dan aktivitas itu cukup mirip dengan apa yang terjadi pada penis pria.
Aktivitas itu disebut dengan pembesaran klitoris nokturnal (PKN) dan artinya klitoris wanita membengkak saat tidur atau saat terbangun.
Diyakini hal ini muncul secara khusus saat fase REM (Rapid Eye Movement) tidur dan berkaitan dengan ketiadaan noripinephrine, yaitu yang mencegah aliran darah menuju genitalia dan mencegah ereksi, selama REM.
Laporan dalam situs tersebut juga menyebutkan bahwa karena kita memiliki 4-5 jam fase REM selama semalam, ini artinya kita mengalami banyak PKN. Tidak hanya itu, ada efek samping juga dari PKN, dan bukan sesuatu yang pria alami juga saat pembesaran penis nokturnal.
Ini bukan satu-satu riset yang pernah dilakukan untuk mengulik apa yang terjadi pada area sensitif ketika kita tertidur. Sejumlah ilmuwan di Australia juga pernah mengamati hal ini, dan menyadari bahwa pria dan wanita bisa orgasme selama tidur.
"Hal yang menarik yang berbeda dari pria adalah wanita lebih mungkin mengalami orgasme di waktu yang sama selama fase bermimpi," ujar Direktur Pengobatan di Maitland dan Kurri Kurri Hospitals, University of Newcastle, Australia, Dr Sergio Diez Alvarez kepada Mamamia.
