Kisah Dede, Bocah Dengan HIV yang Tetap Tegar Hadapi Hidup

Hadiah ulang tahun untuk Dede, pasien paliatif Rachel House
Sumber :
  • Dok, Rachel House

VIVA – Ulang tahun adalah momen yang paling spesial dan membahagiakan bagi siapa saja, terlebih bagi anak-anak. Setiap anak-anak pasti ingin merayakan ulang tahun mereka secara meriah bersama keluarga dan teman-teman, namun nyatanya tidak semua anak bisa merasakan pengalaman merayakan ulang tahun.

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Contohnya Dede (bukan nama sebenarnya), bocah berusia 11 tahun ini hidup dengan HIV. Ia salah satu pasien Rachel House, sebuah lembaga asuhan paliatif yang membantu anak-anak yang hidup dengan penyakit serius, seperti Dede.

Di hari ulang tahunnya, Dede tak bisa merayakannya bersama kedua orangtua, keduanya telah meninggal dunia. Karena kondisinya, maka tim Rachel House ingin membuat kejutan untuk Dede di hari ulang tahunnya. Semua itu dilakukan agar Dede tetap tersenyum dan merasa tidak sendiri.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Tim Rachel House (Perawat Dadan) bersama Kakek dan Nenek Dede, membantu untuk mempersiapkan perayaan kecil-kecilan. Bahkan Tiar, salah satu relawan Rachel House ikut membantu menyumbang kue ulang tahun ala superhero yang ia buat sendiri.

Tantangan seumur hidup

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Dahulu Dede sudah lahir dengan HIV. Tragisnya, bukan hanya HIV, Dede juga didiagnosis mengidap tuberkulosis (TB) yang cukup serius. Belum cukup, kemalangan menimpa bocah malang ini, pada 2013 Dede pernah mengalami kecelakaan serius yang menyebabkan kulit kepalanya sobek dan tempurungnya retak.

Pada tahun yang sama (2013) Dede masuk ke dalam layanan rawat rumah Rachel House. Sejak saat itu, ia mendapatkan perawatan paliatif. Tim Rachel House telah membantu menstabilkan berbagai gejala dan komplikasi yang disebabkan oleh penyakitnya dan merawatnya hingga sehat dan mampu beraktivitas kembali.

Bantuan untuk Dede mulai berdatangan dari berbagai pihak sehingga Rachel House dapat memastikan Dede dan neneknya pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari spesialis. Selain itu Rachel House juga memastikan Dede mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkannya.

Tak hanya itu, Rachel House juga memastikan Dede bisa menjalani hidupnya dengan sukacita seperti anak-anak pada usianya. Bantuan tersebut tentu membuat perbedaan besar bagi Dede. 

Keberanian dalam menghadapi kesulitan

Meskipun Dede hidup dengan penyakit yang serius dan telah menghadapi tantangan yang akan membuat orang lain ingin meringkuk di tempat tidur, dia tetap bersemangat dan bertekad untuk melanjutkan hidupnya.

Dede sangat gemar bermain sepak bola, Ia sering bermain dengan teman-temannya di sekitar lingkungannya. Meski terlambat, Dede tetap sekolah. Di usianya yang menginjak 11 tahun, Dede masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar. Untungnya, sekolah dan teman-temannya sangat memperhatikan dan menerima kondisi Dede.

Meski Kakek dan Nenek menjadi pendukung terbesar bagi Dede, namun Rachel House akan terus berkomitmen untuk mendampingi Dede dalam keadaan sakit dan sehat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya