8 Alasan Minum Air Es Keseringan Ternyata Berbahaya

Ilustrasi air dingin/air es
Sumber :
  • Pixabay/ColiN00B

VIVA – Minum air es atau air dingin saat musim panas seperti sekarang ini tentu terasa menyegarkan. Tapi ternyata mengonsumsi air es berbahaya jika dilakukan terlalu sering dan jangka panjang.

Mitos atau Fakta? Guyur Kepala dengan Air Dingin Saat Mandi Bisa Sebabkan Stroke?

Soal itu, orang sejak dahulu memperdebatkannya hingga akhirnya mendapat jawaban. Air es adalah sumber bagi banyak masalah kesehatan. Dilansir dari Shared, berikut delapan alasan untuk mulai berhenti minum air es demi kesehatan.

1. Berat badan naik

Zaidul Akbar: Yang Paling Parah Minum Waktu Makan, Itu Buruknya Luar Biasa

Air memang tidak mengandung kalori, jadi tidak mungkin orang akan bertambah berat badannya karena minum air, tapi dengan minum air es akan membuat tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menghilangkan berat badan.

Minum air es akan mempengaruhi suhu tubuh, yang nantinya akan berakibat pada kemampuan mencerna makanan. Saat tubuh bermasalah dalam menguraikan lemak, tentu saja berat badan yang diinginkan untuk hilang dari tubuh tidak akan sesuai harapan.

Terpopuler: Sianida Bikin Mulut Berbusa? Hingga Arti Saat Mantan Menghubungi Lagi

2. Membuat dehidrasi

Saat cuaca panas, tak peduli sebanyak apapun air es yang diminum akan tetap membuatmu merasa haus. Menurut Dr.Vasant D Lad, yang menulis buku The Complete Book of Ayurvedic Home Remedies, studi menunjukkan bahwa air es menyempitkan pembuluh darah. Dehidrasi juga menurunkan aliran darah dan oksigen, jadi air es hanya akan membuat segala sesuatunya lebih buruk.

3. Menguras energi

Pertama kali minum air es akan terasa menyegarkan, tapi beberapa menit kemudian kamu akan mulai merasa lelah. Ini terjadi karena tubuh menggunakan energi lebih banyak untuk memanaskan air dingin agar sesuai dengan suhu tubuh. Disarankan untuk minum air hangat, terutama usai olahraga, sehingga tubuh akan tetap terhidrasi dan berenergi lebih lama.

4. Masalah pencernaan

Air es tidak baik untuk pencernaan, seperti sakit perut, nyeri di bagian perut, mual. Air es membekukan makanan dan tidak membantu memecah lemak secara efisein, sehingga bisa menyebabkan sembelit atau kembung. Karena itu, ingatlah untuk tidak minum air es setelah makan.

5. Menurunkan detak jantung

Saraf vagus yang terletak di belakang leher akan terkejut ketika merasakan sensasi suhu yang sangat dingin. Dan sebagai responsnya, detak jantung akan melambat sementara sampai suhu tubuh kembali normal.

6. Mengiritasi tenggorokan

Satu alasan utama untuk berhenti minum air es adalah karena bisa melukai tenggorokan selama berjam-jam. Studi menemukan bahwa air es bisa menutup bagian sinus dengan mengeluarkan lebih banyak lendir. Dan ketika lebih banyak lendir di pembuluh, secara alami tubuh akan meresponsnya dengan memberi sinyal ketidaknyamanan.

7. Pemicu migrain

Bagi sebagian orang, minum es bisa menyebabkan sakit kepala atau migrain yang intens. Saat minum air es dengan cepat, mulut tidak memiliki waktu untuk menyerap dingin. Dan ketika saraf kacau, ini akan memicu ketidaknyamanan yang berlangsung selama beberapa detik.

8. Membuat suhu tubuh tidak stabil

Pengobatan Cina kuno percaya bahwa minum air es bisa membuat ketidakseimbangan dalam tubuh, terutama jika kamu mengonsumsi air es dengan makanan panas.  Sangat penting menjaga suhu tubuh konstan karena organ-organ tubuh cenderung panik ketika ada sesuatu yang salah. Namun jika ingin minum es atau dingin, sebaiknya jangan memasukkan banyak es dalam minuman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya