Pria, Jika Ingin Sperma Lincah, Rajinlah Makan Kacang

Ilustrasi kacang almond
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

VIVA – Menurut sebuah studi baru, mengonsumsi makanan yang kaya akan kacang-kacangan bisa meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Ketua peneliti dari Human Nutrition Unit dari Rovira i Virgili University di Spanyol, Dr. Albert Salas-Huetos, mengatakan bahwa studi ini dibuat sebagai respons terhadap penurunan kuantitas dan kualitas sperma manusia, yang dikaitkan dengan polusi, merokok, dan tren pola diet ala Barat.

5 Rekomandasi Makanan Sehat untuk Penderita Darah Tinggi, Sayuran Hijau Paling Wajib

Dilansir dari laman The Independent, studi selama 14 minggu tersebut melibatkan 119 pria sehat dan subur yang berusia antara 18-35 tahun. Studi ini bertujuan untuk mengungkap dampak menambahkan seporsi kacang terhadap sperma pria.

Beberapa pria diminta untuk menambahkan 60 gram kacang-kacangan yang meliputi campuran kacang almond, hazelnut, dan walnut ke dalam makanan mereka, sementara sisa partisipan lainnya diminta untuk tetap makan seperti biasa.

Belimbing Wuluh Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh, Ini Daftarnya

Para peneliti kemudian menemukan bahwa mereka yang berada dalam kelompok kacang melihat adanya peningkatan jumlah sperma hingga 16 persen, vitalitas sperma hingga 4 persen, mobilitas sperma hingga 6 persen, dan morfologi sperma 1 persen.

Kelompok tersebut juga menunjukkan penurunan signifikan dalam fragmentasi DNA sperma yang berkaitan dengan infertilitas.

5 Manfaat Buah Duku untuk Kesehatan Tubuh, Jadi Sumber Antioksidan Kuat

Jadi, apakah pria yang ingin memiliki anak harus menambahkan kacang ke dalam pola makan harian mereka?

"Kami belum bisa mengatakan demikian hanya berdasarkan hasil studi ini saja," ujar Salas-Huetos.

Namun, ia melanjutkan, bukti terus bertambah di dalam literatur yang mengatakan bahwa perubahan gaya hidup yang sehat seperti melakukan pola makan sehat bisa membantu konsepsi, dan tentu saja, kacang merupakan komponen utama diet sehat Mediteranian.

Temuan terakhir ini senada dengan perkembangan studi terbaru lainnya, yang melaporkan bahwa diet makanan tinggi antioksidan bisa meningkatkan kesehatan sperma.

Diterbitkan dalam jurnal Ecology Letters, sebuah studi tahun 2011 oleh University of Western Australia menemukan bahwa pertahanan terbaik melawan kerusakan sperma adalah kombinasi dari dua antioksidan kuat, yaitu vitamin E dan betakaroten.

Studi tersebut menyebutkan bahwa asupan makanan seperti melon, wortel, aprikot, labu dan mangga, makanan berwarna oranye yang kaya betakaroten, dan almond, minyak kedelai, dan brokoli yang kaya vitamin E, bisa membantu menjaga kesehatan sperma pada pria.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya