Menstruasi Bisa Lindungi Wanita Dari Penyakit Jantung

Ilustrasi detak jantung.
Sumber :
  • Pixabay/Inspiredpictures

VIVA – Penyakit jantung rentan menimpa siapa saja, bahkan di usia yang masih tergolong muda. Tapi, kaum hawa ternyata cukup beruntung karena di usia produktifnya, tubuh memiliki cara memproteksi diri secara alami dari penyakit jantung.

Populasi Perempuan yang Alami Menopause Diperkirakan Meningkat

Penyakit jantung disebabkan oleh adanya penumpukan lemak di pembuluh darah yang bisa terjadi sejak usia 10 tahun. Bahkan, anak-anak yang mengalami obesitas di 10 tahun, bisa alami penyakit jantung koroner di usia dewasa kelak.

"Anak-anak dengan obesitas di usia 10 tahun atau lebih, rentan menderita penyakit jantung koroner. Tetapi, progres atau proses percepatan terjadinya penyakit jantung tersebut bergantung pada beberapa faktor lain," ujar Spesialis Jantung Paru, dr. Johan Winata, Sp.JP(K), FIHA, dari RSPI Puri Indah, dalam temu media RS Pondok Indah, Jakarta, Selasa 10 Juli 2018.

Gak Habis Pikir Rayakan Lebaran Tanpa Ayah, King Nassar: Tahun Kemarin Aku Sakit, Tahun Ini Abah

Pada para pria, khususnya di atas usia 40 tahun, harus waspada dengan penyakit jantung ini. Sebab, tubuhnya bisa dengan cepat memproses terjadinya penumpukan lemak dan berdampak pada penyakit jantung di usia dini.

"Faktor pemicu yang mempercepat terjadinya penyakit jantung pada pria yaitu saat usianya mencapai 40 tahun. Progressnya sangat cepat. Berbeda dengan kaum wanita yang masih menstruasi, progresnya lambat karena memiliki hormon untuk memproteksi kesehatan jantung," ungkapnya.

Ayah Meninggal Dunia, King Nassar Ungkap Kenangan Tak Terlupakan

Menurutnya, kaum hawa baru akan mengalami penyakit jantung di saat usianya melebihi 50 tahun atau saat menopause terjadi. Di saat itu, hormon menstruasi yang memproteksi jantungnya akan hilang dan membuat penumpukkan lemak pemicu penyakit jantung semakin cepat terjadi.

"Pada wanita progresnya landai sampai saat menopause nanti. Ketika tidak mens, progresnya cepat karena hormon mens yang menjaga jantung sudah tidak ada. Ditambah bila ada risiko seperti gula atau hipertensi, meski belum menopause, itu bisa mempercepat proses penyakit jantung terjadi."

Susu kedelai.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Susu kedelai, minuman nabati yang terbuat dari biji kedelai, telah lama menjadi alternatif populer bagi mereka yang mencari pengganti susu sapi memiliki segudang manfaat.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024