Kelebihan Pemanis Buatan yang Tak Dimiliki Gula Tebu

Ilustrasi gula.
Sumber :
  • Pixabay/moritz320

VIVA – Indonesia kaya akan kuliner minuman segar, seperti es buah, cendol, es oyen, dan masih banyak lagi lainnya. Salah satu komponen penting dalam minuman segar tersebut adalah gula.  

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Namun, di minuman segar yang banyak dijajakan pedagang, tidak hanya menggunakan gula sebagai pemanis. Meski tak semua pedagang begitu, nyatanya ada sebagian pedagang yang menjadikan pemanis buatan sebagai alternatif pengganti atau sebagai pendamping gula.

Ada dua jenis pemanis buatan, seperti dikatakan Dr med. dr. Maya Surjadjaja, MS, Sp.GK, yaitu pemanis buatan alami dan pemanis buatan sintetis.

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

"Gula itu adalah gula tebu, kita tahu itu sugar cane. Kalau pemanis atau gula buatan, ada dua. Pertama yang alami, yang namanya biasanya berakhiran ‘ol’, misalnya sorbitol. Sedangkan yang kedua, pemanis buatan sintetis, misalnya aspartam, sacharine, dan lainnya," kata dr. Maya di acara program tvOne, Ayo Hidup Sehat, 17 Juli 2018.

Pemanis buatan sintetik memiliki rasa manis berkali-kali lipat dibanding gula tebu. Berbeda dengan pemanis buatan alami.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

"(Pemanis buatan sintetik) ambilnya jangan banyak-banyak, karena ada yang tingkat manisnya 8000 kali lebih manis dibanding gula tebu," saran dr. Maya. Selain itu, pemanis buatan gula memiliki rasa yang agak berbeda dengan gula tebu.

Ada sebagian orang yang lidahnya bisa merasakan pemanis buatan dari rasa makanan, misalnya pahit di lidah setelah mengonsumsi. Alasan ini juga yang membuat pemanis buatan dihindari oleh sebagian orang.

Meski begitu, pemanis buatan juga memiliki kelebihan. Rendahnya kalori pada pemanis buatan, membuatnya aman dikonsumsi penderita diabetes.

"Orang diabetes tak boleh konsumsi pemanis buatan itu mitos. Justru dengan pemanis buatan itu, penderita diabetes masih bisa merasakan manis. Tapi tentu harus diingat jangan lagi makan sumber gula lain, seperti karbohidrat," pesan dr. Maya.

Kelebihan lainnya, pemanis buatan juga tidak menimbulkan kerusakan pada gigi, seperti yang diakibatkan oleh gula tebu. "Dia tidak menyebabkan gigi lubang, caries," kata dr. Maya.

"Tapi kalau dikatakan gula tebu bisa merusak gigi, juga harus dipertanyakan porsi konsumsinya seberapa? Setelah makan atau minum gula, sikat gigi atau tidak?" uajarnya menambahkan.

Ketika ditanya bagaimana tips mengonsumsi gula secara sehat, dr. Maya mengatakan, "Kalau bisa jangan banyak gula."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya