Bahaya Mengerikan Masturbasi untuk Penderita Hipertensi

Ejakulasi pada wanita dapat berbeda dalam penampilan, tekstur dan kuantitas.
Sumber :
  • pexels

VIVA –Memberikan kesenangan seksual secara mandiri, sering dilakukan oleh pria maupun wanita. Masturbasi adalah cara menstimulasi alat kelamin, untuk melampiaskan gairah dan kesenangan seksual, hingga mencapai titik orgasme atau klimaks seksual.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Kegiatan memanjakan diri sendiri pada wanita biasanya dilakukan dengan cara menyentuh, membelai atau memijat organ intim pribadi atau klitoris hingga orgasme tercapai. Bahkan, ada beberapa wanita yang menggunakan vibrator saat bermasturbasi. Bisa dikatakan, masturbasi atau onani merupakan perilaku yang sangat umum.

Meski masturbasi diyakini bisa memberikan berbagai manfaat sehat, tapi ada satu hal yang harus Anda waspadai. Ini lantaran ada hubungannya antara masturbasi dengan tekanan darah tinggi.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Tapi, perlu dicatat bahwa bukan masturbasinya yang memicu tekanan darah tinggi, melainkan ketika Anda orgasme atau berejakulasi bisa menaikkan tekanan darah.

Karena itu, dilansir laman Times of India, masturbasi bisa menjadi masalah, terutama bagi mereka yang memang menderita hipertensi. Masturbasi bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi penderita hipertensi.

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

Jika tekanan darah tidak dikontrol, maka bisa meningkat ketika Anda berejakulasi. Karena itu bagi pasien dengan risiko tinggi, bahkan bisa mengalami gagal jantung atau stroke.

Lantas, haruskah masturbasi dihindari? Jika Anda seorang pasien hipertensi, bukan berarti masturbasi dilarang sama sekali. Anda hanya harus tahu bagaimana mengontrol tekanan darah. Selain itu, patuhilah pengobatan dan terapkan gaya hidup sehat untuk menurunkan risikonya.

Perlu diketahui bahwa ketika Anda berejakulasi, atau mencapai orgasme karena dorongan adrenalin, fluktuasi tekanan darah adalah normal.

Hal ini normal pada semua individual. Ketika Anda bercinta atau masturbasi, dua hormon akan diproduksi, yaitu epinefrin dan norepinefrin. Kedua hormon ini bertanggung jawab terhadap peningkatan dalam tekanan darah dan juga peningkatan detak jantung.

Menurut beberapa pakar kesehatan, baik pria maupun wanita bisa mengalami tekanan darah tinggi, setidaknya selama 10 menit setelah mencapai puncak kenikmatan.

Jadi jangan khawatir, jika Anda tidak memiliki hipertensi, masturbasi tidak menyebabkan masalah kesehatan ini. Masturbasi hanya meningkatkan tekanan darah, itu pun hanya sementara. Kalaupun menderita hipertensi, pastikan kondisi Anda terkendali.

Jangan hindarkan diri untuk mendapatkan kenikmatan, hanya saja pastikan kondisi Anda terkontrol. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan secara rutin dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Berhenti merokok dan makan-makanan sehat untuk mendapatkan gaya hidup yang sehat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya