- Pixabay/pexels
VIVA – Hepatitis merupakan peradangan yang terjadi di organ hati. Beberapa jenis hepatitis dipengaruhi oleh beragam jenis virus berbeda disertai risiko penularan yang juga berbeda.
Dikatakan Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, antara hepatitis A, B, dan C akan berbeda cara penularannya. Pada hepatitis A, cenderung menular akibat buruknya sanitasi.
"Hepatitis A menular melalui makanan. Ini dipengaruhi gaya hidup dan makanan yang tidak sehat dan tidak bersih," ujarnya dalam temu media Philips, Kamis 26 Juli 2018.
Hepatitis A sangat berkaitan dengan buruknya sanitasi dan kebersihan air. Namun, meski persentase Hepatitis A terbanyak, peluang kesembuhannya cukup besar sekitar 90 persen.
"Pada hepatitis B dan C, memiliki peluang penularan dari hubungan seks. Tapi, hepatitis B sangat besar risikonya pada penularan ibu hamil dan janinnya," ungkap Irsan.
Hepatitis B sendiri, pada tahun 2013 tercatat memiliki angka sebesar 7,1 persen dari seluruh penduduk di Indonesia. Sementara, hepatitis C hanya sekitar 1 persen dari jumlah penduduk.
"Hepatitis C penularannya bisa melalui gaya hidup. Bahkan, pada tahun 2000, penularan tertinggi pada pengguna narkotika suntik, sebesar 92 persennya dari pasien di IGD terdeteksi memiliki hepatitis C."
Selain Haram, Ini 5 Bahaya Konsumsi Daging Babi Bagi Kesehatan
Bagi umat Muslim babi merupakan hewan yang haram untuk dikonsumsi hal ini sudah diketahui secara jelas dan disepakati para ulama lantaran hewan ini bahaya bagi kesehatan.
