Ternyata Pria Lebih Takut Donor Darah daripada Wanita

Donor Darah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Tidak semua orang berani melihat jarum suntik. Sejumlah orang bahkan bisa sangat ketakutan atau histeris bila melihat jarum. 

Perempuan Jenggala Adakan Donor Darah, Pangdam Jaya Bilang Begini

Founder dari Blood4Life Indonesia, Valencia Mieke Randa, menjelaskan bahwa sangat sedikit masyarakat mendonorkan darahnya, adalah ketakutan dari jarum suntik. 

"Jarum donor darah yang gede, tapi kan bisa diantisipasi, itu semua dari pemikiran. Di saat pemikiran itu sakit yang awalanya enggak sakit jadi terasa begitu sakit," kata dia kepada VIVA saat ditemui di South Quarter Jakarta Selatan, Jumat 27 Juli 2018.

Mengikuti Keseharian Krisdayanti, dari DPR sampai Olahraga Wushu

Dia melanjutkan, bukan hanya ukuran jarum suntik yang besar saja. Donor darah menjadi momok menakutkan bagi orang lain lantaran masih banyaknya anggapan yang salah mengenai kegiatan donor darah. 

Manfaat donor darah yang Jarang diketahui.

Prananda Ajak Milenial Kasih Kontrubusi ke Negara Buat Akhiri Pandemi

Mulai dari mitos bahwa jika donor darah bisa menimbulkan ketagihan. Atau jika tidak donor bisa menyebabkan sakit. 

"Padahal saat donor darah dia happy, tubuh segar, dan nagih tapi sehat enggak apa-apa," jelas dia. 

Selain itu adanya ketakutan dengan mendonorkan darah bisa membuat seseorang menjadi gemuk. Padahal kata dia, anggapan tersebut salah. 

"Itu lagi-lagi berkaitan dengan pola pikir orang merasa bahwa habis donor lapar, pengin makan banyak pelampiasannya pada makan padahal enggak, itu semua dipikiran kita. Kita edukasi kalau donor darah enggak bikin lapar, enggak bikin lemas," kata dia.

Selain itu, keengganan seseorang untuk melakukan donor darah lantaran adanya ketakutan akan tertular penyakit. Pihaknya pun telah mengedukasi para calon pendonor darah bahwa semua peralatan untuk donor darah steril. Mulai dari jarum, kantong obat-obatan dan alkohol yang digunakan semuanya untuk sekali pakai. 

Di sisi lain, jika dilihat dari gender ternyata pria-lah yang takut untuk mendonorkan darah. Hal ini lantaran, kata dia 

"Perempuan kuat sudah biasa, kalau laki-laki cenderung melindungi diri, disakiti serang balik. Mereka lebih menghindari dengan proteksi diri," kata dia.

Namun uniknya, justru pria-lah yang menjadi pendonor paling banyak. Lantaran pria tidak mengalami berbagai hambatan seperti wanita yang mengalami siklus menstruasi, hamil, hingga menyusui.  

"Sekali ditusuk ngerasa enak dia rutin," kata dia.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya