- Pixabay/unclelkt
VIVA – Nyeri pada area tangan cenderung dianggap sepele. Padahal, nyeri di tangan bisa memicu tubuh kesulitan beraktivitas hingga penurunan fungsi sendi tangan.
"Banyak penyebab tangan bisa terjadi nyeri dan itu biasanya ada pada kegiatan sehari-hari," ujar Spesialis Ortopedi Konsultan Bedah tangan RSPI Bintaro, dr. Oryza Satria, Sp.OT(K) dalam temu media RSPI di Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.
Berikut tiga hal yang paling mudah membuat nyeri pada tangan, dipaparkan oleh dr Oryza.
1. Kehamilan
Di trimester tiga, ibu hamil cenderung mengalami penambahan cairan dalam tubuhnya. Ini bisa memicu kondisi nyeri tangan yang paling sering, yaitu carpal tunnel syndrome (CTS). Meski cukup sering terjadi pada ibu hamil, kondisi ini akan berakhir usai melahirkan.
"CTS terjadi karena ada penyempitan di terowongan karpalnya. Nah pada ibu hamil, kelebihan cairan itu membuat salah satu sarafnya terjepit pada karpal," kata dia.
2. Diabetes
Pengidap diabetes memiliki gangguan pada saraf dan pembuluh darah kecilnya. Karenanya, terjadi gangguan dan memicu perubahan metabolisme jaringan lunak. CTS masih menjadi jenis nyeri tangan yang paling sering terjadi akibat diabetes.
3. Wanita yang melakukan kegiatan berulang
Para wanita yang mulai bertambah usia, biasanya mulai mengalami perubahan hormon. Ditambah dengan adanya kegiatan repetitif atau kegiatan yang sama dan berulang dalam jangka lama, membuat kaum wanita semakin rentan alami nyeri tangan.
"Perbandingan pria dan wanita pada nyeri tangan, lebih dominan pada wanita. Risiko hormonal dan kegiatan repetitif seperti ngepel, masak, ngulek membuat nyeri tangan lebih rentan," kata Oryza. (ren)
